Share

Tidak Cukup Baik Bagimu

Seva bergeming, tapi tak juga mengubah posisi tangannya. Perlahan dan pasti, suamiku meraih tangan perempuan itu dan mengambil pistol darinya. Secepat kilat dia melempar senjata itu ke arah belakangku dengan tangan kanannya, sementara yang kiri masih menggenggam jemari Seva.

Rizal menangkap pistol yang dilempar Mas Zaki.

"Widia, kembali ke rumah bersama Amel. Sekarang!" perintah Mas Zaki tanpa menatapku.

“A-aku ...."

"Jangan membantah," jawabnya lagi.

Mata suamiku masih tertuju pada Seva. Perempuan itu berusaha melepas tangannya dari cengkeraman Mas Zaki. Gerakannya justru dibalas dengan pelukan oleh suamiku. Seva meronta.

"Amel! Bawa Ibu!'

Amel mendekat. Dia merengkuh bahuku agar berbalik dan mengikutinya. Aku melangkah dengan pandangan masih tertuju pada dua orang itu. Seva dan suamiku.

Senyum tipis terlihat di bibir perempuan itu, sementara Mas Zaki menatapku dingin.

Amel melangkah cepat dan setengah menarik lenganku. Kisah apa yang aku belum pahami saat ini?

Kami berdua menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si widya kan idiot dan cuma mampu mengangkang aja.
goodnovel comment avatar
Darmawati Koto
semangkin serruuu .... lanjuut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status