Share

Membangunkan Singa Lapar

"Ada beberapa kasus pasien yang seperti ini Pak, kita lihat saja setelah 3 hari ke depan, bisa jadi karena terlalu lama enggak bicara, jadi Bu Dilra harus kembali menyesuaikan diri lagi, pelan-pelan ya karena saya yakin seharusnya terapi kita berhasil.”

Meninggalkan tempat psikiater itu, kami berjalan keluar dengan perasaan hampa.

 

“Kenapa begini Dil?”

 

Ssttt Arghhh!!!

Aku memukul keras setir itu, meluapkan emosi yang merasuk. Dilra terkesiap, pandangannya lekat menatap khawatir ke wajahku. 

“Mas, enggak masalah kalau harus menghadirkan Hiro ke sini, asalkan kamu bisa sembuh Mas lakukan Dil, bahkan kalau kamu mau menikah dengannya sekalipun Mas ikhlas.” 

“Mas enggak sanggup lihat kamu kayak begini, ini sangat menyiksa, Dil.”

Aku mendekap tubuhnya, tapi Dilra malah mendorong pelan memaksaku melepas rengkuhanku padanya, seraya menangkupkan telapak tangan di wajahku, telunjuknya mengusap pelan linangan air mata yang tur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status