Share

Bab 7

Setelah kepergian Mas Ifan, kuperhatikan raut wajah kedua calon mertuaku yang semakin lama semakin memucat. Entah apa yang mereka takutkan, tapi bagiku semuanya seperti biasa saja.

"Ras, kamu benaran yakin melanjutkan acara ini?" Pak Alex memecah keheningan.

"Ia Pak. Bapak tanya berkali-kali lagi pun jawaban ku tetap sama."

"Trus kamu apa gak mikirin orang tua kamu Ras? Pernikahan itu kalau bisa sekali seumur hidup. Kamu kayak gini gak ada harga dirinya loh Ras. Bisa saya bayangkan gimana perasaan orangtua kamu. Ibu kamu seorang pendidik tapi kamu malah seperti ini Ras. Apalagi Bapak kamu, punya harga diri yang sangat tinggi. Ga bisa dijengkali orang."

"Iya Pak. Laras tau. Tapi gimana Pak, Laras udah sampai disini."

"Nahh, Laras kenapa bisa sampai dikampung ini? Laras udah berapa kali kesini?"

"Dua kali Pak. Pertama kami langsung pulang hari. Dan ini kali kedua."

"Ifan udah pernah ketemu orang tua kamu?"

"Belum Pak."

Pak Alex menarik nafas panjang.

"Kalau belum pernah, kenapa kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status