Share

Bagian 68

Rasti hanya memainkan sendok pada daging yang ada di hadapan. Danang berusaha keras membujuk Raline yang sudah terlanjur ngambek.

“Kenapa Papa pergi ngajak Yasmin? Apa Papa mau jadi papanya Yasmin?” Raline masih terus protes.

“Sayang, tadi itu, Yasmin minta makan. Bundanya gak bisa naik mobil ….” Danang memberikan alasan.

“Kenapa Papa tidak mengejar kami? Kenapa Papa biarkan kami jalan kaki dan Mama kelelahan gendong aku?” Raline terus meracau.

“Sayang, jangan keras-keras. Malu dilihat banyak orang nanti,” ujar Danang membujuk. “Maafkan Papa ya, tadi Papa masih ikut acara ulang tahunnya Eyang,” sambungnya lagi.

Nadine melakukan hal yang sama dengan Rasti. Memainkan daging di depannya.

“Ras ….” Panggil Danang lembut. Terselip rasa bersalah yang begitu besar, mendengar penuturan si Bungsu. “Maaf, ya?” lanjutnya lagi.

Rasti masih diam. Ia tidak mungkin menjawab di hadapan kedua anaknya. “Sudah selesai? Kalau sudah, ayo, kita pulang,” ajaknya tanpa mempedulikan keberadaan Danang.

“Aku mal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
kok jdi menitik ya air mata saya membacanya...
goodnovel comment avatar
Endah Ing
jadi laki" tdk tegas banget, tunggu anak"mu makin tersakiti
goodnovel comment avatar
Dyah Halimatul Syadiah
jijik banget sama si firna
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status