Share

ENDING #2

Danang menjatuhkan kepala di atas meja. Menangisi sesosok wanita yang telah ia buat hatinya mengeras seperti batu. Kini lelaki itu sadar, bahwa rasanya terhadap Firna, hanyalah nafsu dan pelampiasan sesaat. Namun, penyesalan tidak akan membuat semuanya kembali seperti sedia kala.

Di atas kasur yang keras, tubuh Danang meringkuk. Memeluk laranya sendiri. Semuanya telah hancur. Orang tua yang sangat ia sayangi, kini terpisah jauh. Pekerjaan yang hilang. Harta yang lenyap. Dan keluarga yang pergi dari hidupnya, serta dingin dan pengapnya keadaan di dalam penjara laksana sebuah mimpi panjang yang entah kapan akan berakhir.

*

Firna memasak di tengah rasa kantuk yang masih mendera, akibat tidur hanya dua jam saja. Tangannya yang dulu halus berulang kali terluka saat memarut kelapa. Ini bukan kali pertama tentunya. Kini, jari jarinya yang lentik sudah banyak terdapat bekas goresan. Sesekali, ia menyeka air mata yang keluar. Ingin rasanya menjerit, tapi percuma saja. Karena tidak ada satupun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status