Share

Part 29

“Saya rasa bukti-bukti yang Ibu berikan sudah cukup.” ucap Dean pada kliennya sambil memeriksa beberapa lembar kertas yang ada di tangannya.

“Syukurlah, saya mau perceraian saya bisa cepat selesai sebelum saya pindah ke Jepang.” Sahut klien Dean yang bernama Mari.

Kali ini Dean dan kliennya sedang berada di Coffe shop yang berada tak jauh dari kantor Dean.

“Hm… soal tuntutan harta gonogini nanti saya pelajari dulu dengan tim saya, akan saya usahakan Ibu bisa mendapat semua hak-hak Ibu.”

“Terima kasih, saya percaya saja pada Pak Dean.” Mari tersenyum hingga kerutan di sekitar matanya terlihat.

Lalu tiba-tiba ponsel Dean yang berada di atas meja bergetar. Dean pun langsung mematikan layarnya kembali karena itu hanya bunyi alarm.

“Pak Dean pasang alarm untuk makan siang? Pasti Pak Dean ini sibuk ya, jadi sampai pasang pengingat segala.” tanya Mari yang sempat melihat note alarm

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status