Share

Part 45

Dean berjalan pelan di lorong rumah sakit untuk menuju kamar Ibunya. Suasana rumah sakit tampak lebih gelap dari biasanya karena hanya sebagian lampu yang menyala. Ia pun mempercepat langkahnya karena perasaannya tiba-tiba tak enak.

Hati-hati ia membuka pintu ruangan Ibunya karena hari sudah malam, ia takut membangunkan Ibunya yang mungkin sudah tertidur pulas. Namun ia terkejut bukan main karena ada orang lain yang ada di dalam ruangan ini.

“Kakek?!” pekiknya tertahan.

Lesmana berdiri tegak memunggungi Dean yang masih terpaku di tempatnya. Dan di atas tempat tidurnya, Karin tampak menggigil ketakutan dengan tatapan Lesmana.

“Wanita sialan! Kenapa bukan kamu saja yang mati!” umpatnya kasar pada Karin, “Kamu hanya menghancurkan hidup anak saya, gara-gara kamu dia mati percuma seperti itu.” cecarnya lagi yang membuatnya semakin menunduk dan menggigil ketakutan.

Rahang Dean langsung mengeras, jarinya mengepal keras

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status