Note : Hallo dear, jangan lupa memberikan ulasan beserta rating ya. fancyyou :)
Benarkah dia adalah sumber masalah dari pria itu dan menghancurkan hidup seorang Alvin Edward Kim ?
****
Saat ini Mino sedang menatap heran kearah sahabatnya yang sedari tadi hanya menatap layar ponselnya dan sesekali tersenyum bahkan tersipu malu. “Sebenarnya ada apa dengan anak itu ?” pikir Mino yang sedari tadi memperhatikan tingkah Alvin yang
SREK Pintu sauna pun terbuka oleh seseorang dan dengan segera baik Alvin ataupun Nayla sama- sama terlihat bak orang bodoh. Saling menjauhkan diri dan bersikap konyol. Alvin yang sibuk menatap langit- langit sauna dan Nayla yang menunduk dan sibuk memainkan jari- jari kakinya. Tentu saja wajah mereka tersipu malu saat ini
“Selamat Tuan Alvin, setelah mendiskusikan bersama tim kami. Kami siap menjadi investor di proyek perusahaan anda yang akan datang” ucap seorang pria tampan berkulit putih dengan mata yang sedikit sipit namun tidak mengurangi kadar ketampanannya“Terimakasih banyak Tuan Liam ! Terimakasih telah memberikan kepercayaan pada Golden Tech” ucap Alvin dengan menjabat uluran tangan pria tampan yang akan menjadi rekan kerjanya itu
(Warning 21+)Nayla pun hanya mendengus kesal mendengar perkataan pria dihadapannya ini“Kau jangan egois Alvin Edward Kim! Bukankah impian semua orang memilih bekerja diperusahaan yang lebih baik dan terlebih lagi Presdirnya menyukaiku. Itu akan sangat cerah bagi masa depan !” ucap Nayla
“APA YANG KAU LAKUKAN PADA NAYLA !! ALVIN EDWARD KIM ???” teriak seseorang dari arah pintuMata Alvin pun membulat sempurna ketika melihat seseorang itu yang kini tampak menatapnya dengan terkejut terlihat marah“A.. a.. ayah” ucap Alvin dengan degupan jantungnya yang tak beraturan melihat Ayahnya yang tampak murka dan ingin sekali menendangnya hingga kutub utara.
Saat ini Alvin sedang berhadapan dengan seseorang yang memicu kinerja jantung serta tubuhnya seakan- akan membeku. Keringat dingin perlahan mulai meluncur tipis dari kening kirinya. Seolah- olah dirinya adalah mangsa empuk yang siap dilahap oleh pemangsa yang ada dihadapannya kiniAlvin tahu, dibalik mata tuanya, seseorang yang ada dihadapannya kini akan meluncurkan beberapa anak panah perkataan yang bisa saja menembus ujung jantungnya.
“DIA SUDAH PUNYA KEKASIH SIALAN !” pekik Alvin, membuat dua orang sahabatnya menatapnya dengan mata membola dan mulut menga-nga lebar “APAAA ?” teriak dua orang manusia itu yang sama- sama terkejut mendengar ucapan Alvin&
Benar apa yang dikatakan oleh Alvin, jika pesta ulang tahun Nyonya di rumah ini memanglah sangat meriah dan tampak mewah. Rumah besar keluarga Kim, kini tampak begitu elegan. Tamu yang datang bahkan tak hanya orang- orang perusahaan namun pesta ini juga dihadiri oleh beberapa kolega bisnis Golden Tech Corporation.“Wah, pesta keluarga konglomerat memang selalu tampak sempurna dan begitu luar biasa” puji setiap karyawan ataupun undangan yang datang dalam pesta ulang tahun Nyonya Kim.Tak lupa juga di dalam pesta besar di kediaman keluarga Kim kini terlihat beberapa orang tampak tertawa dan larut dalam sebuah percakapan hangat.“Selamat ulangtahun untuk Nyonya Kim, sang ratu malam ini” ujar Mino dengan menundukkan kepala dan mengecup pelan tangan dari seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu dari Alvin Edward KimSedangkan wanita yang mendapatkan ucapan selamat ulangtahun dengan hal yang sangat manis itu hanya mampu t