Share

Bab 40

Santi menelan ludah menatap keduanya, ia pikir Zafar masih bujangan belum menikah, makanya dia sok akrab agar bisa lebih dekat. Tapi kini, dia merasa tersaingi dengan Hilma yang ternyata istri Zafar. Bukannya sadar, dia malah ada niat busuk di balik ini semua.

"Oh iya, Aa, emang kamu beneran udah nerima dia? Bukannya maunya laki-laki, ya?" tanya Hilma sengaja, agar dia tidak besar kepala lagi karena ditunjuk oleh Haji Burhan.

Zafar menatap wanita itu, dia masih tak habis pikir kenapa sang paman bisa menikah secara diam-diam sampai kini sudah mempunyai anak yang sepantaran dengan Hilma.

"Maaf ya, Santi, karena pekerjaan ini berat, kamu di kerjakan di bagian pembagian barang aja, ya? Kalau untuk ngatur semuanya yang saya butuhkan laki-laki, karena ya... Jelas tenaganya lebih besar daripada kamu. Sekali lagi saya minta maaf, ya. Kamu bisa kembali lagi kalau bangunan sudah selesai."

Zafar pamit tanpa menunggu jawaban dari Santi, ia menggandeng tangan sang istri, sedangkan Hilma diam m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ahmad Badali
Sangat menarik,,sngt suka dngn alur ceritanya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status