Share

Bab 17

"Nek, lihat deh Nek! Gaun yang itu kayaknya pas banget buat Mama, bagus lagi, Nek," pekik Aiswa antusias saat matanya tertuju pada sebuah gaun yang terpajang di etalase sebuah butik.

Bu Marni yang mendengar seruan cucunya pun merespon dan mengikuti arah pandangan Aiswa. "Iya, bagus banget!"

Siang itu selepas menjemput Aiswa pulang sekolah, Bu Marni memang mengajak Aiswa membeli beberapa bahan kue, serta sekaligus mencari sebuah kado untuk Aina. Sebab hari itu adalah hari ulang tahun Aina.

"Ayo Nek kita masuk ke sana, kita lihat yuk, Nek!" Aiswa kembali berseru sembari menarik narik tangan sang nenek.

"Eeh, iya Aiswa! Iya.. Tapi pelan pelan jalannya!" Bu Marni tampak kepayahan mengimbangi langkah Aiswa yang berjalan begitu cepat.

Sampai di dalam butik, Aiswa segera menghambur menuju gaun tersebut. Sorot matanya nampak berbinar mengagumi keindahan gaun di depannya. Sebuah gaun panjang warna silver dengan belahan di bagian bawahnya. Hiasan manik mutiara yang cantik di bagian dada, menjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status