Share

4 || MAMA

Penulis: Shiningnes
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-07 13:50:12

Neta akui selama lima belas tahun hidup bersama Jayden layaknya sepasang suami istri, Neta menaruh perasaan pada Jayden Anthonie. Bohong jika seorang Wanita yang telah tinggal bersama seorang pria selama bertahun-tahun dalam atap tanpa cinta, terlebih Neta yang sudah menyerahkan semuanya termasuk kesuciannya. Neta sangat mencitai Jayden.

Siapa yang tidak akan jatuh dalam pesona pria dingin itu? Neta salah satunya yang terperangkap dalam pesona Papa Sam. Pesona duren sawit Duda keren sarang duit. Begitu beberapa orang memanggilnya.

Neta berumur sembilan belas tahun usia yang masih tergolong muda untuk menjadi ibu. Memang bukan ibu kandung, melainkan ibu sambung dari Samuel. Selama lima belas tahun terakhir Neta merawat Sam dengan sepunuh hati layaknya ibu yang melahirkan Sam. Neta bahkan melakukan kewajiban layaknya seorang istri untuk Jayden dengan status dirinya dan Jayden belum menikah. Iya belum menikah. Neta tak bisa menolak ataupun mengikari janji yang telah dia buat dengan Ibu kandung Sam dan ia harus tepati.

Flashback

Neta mengidap kelainan jantung dan ia tak tahu kapan menemukan pendonor. Neta berasal dari keluarga yang mampu namun miris, ia miris karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Neta hanya tinggal berdua dengan kakak laki-lakinya Daniel yang mengurus Neta dari kecil. Daniel terlalu focus dengan pekerjaannya dan Neta agak terabaikan dan merasa kesepian di rumah sakit.

Hingga pada akhirnya disuatu sore dia dipertemukan dengan Wanita yang sedang hamil besar. Namanya Salma Anthonie. Wanita yang sedang duduk agaknya kesulitan untuk berdiri karena perutnya yang semakin membesar. Dan akhirnya Neta membantunya untuk berdiri/

“Terima kasih” Salma tersenyum lembut pada Neta/

“Sama-sama Kak. Perlu aku antarkan ke kamar kakak?”

“Boleh?”

“boleh dong”

Mereka saling bergandengan tangan untuk menuju kamar rawat Salma. “Tunggu, kita berkenalan”

“Oh iya, perkenalkan aku Agneta Kaluna pasien melati nomor 103. Umurku sembilan belas tahun baru masuk kuliah tahun kemarin” mereka berbicara sambil berjalan

 Salma menjabat tangan Neta “Hai, aku Salma Anthonie. Pasien kamar mawar nomor 309. Nah itu kamar Kakak. Kalau kamu sedang tidak sibuk bisakah kamu berkunjung?”

“bisa kak” Neta tersenyum lalu melambaikan tangannya kearah Salma dan berpamitan untuk pergi.

Salma meminta Neta untuk berkunjung namun sayangnya sampai detik ini Neta tidak bisa berkunjung karena Neta sedang kondisinya drop beberapa hari terakhir. Bahkan dokter telah memvonis umur Neta tidak lama lagi karena jantunya semakin lemah dan donor jantung tidak kunjung datang. Neta hanya bisa pasrah jika mati diusia muda dia rela.

Kondisi Neta yang semakin melemah, ada keajaiban yang datang padanya. Dia mendapatkan donor jantung, dan tiga hari kemudian Neta menjalani operasi.

Setelah mendapatkan jantung dan kondisinya semakin stabil, Neta mulai dihantui hutang budi. Dia berjanji akan membalasnya dengan siapapun yang mendonorkan jantungnya kepadanya.

Dikarenakan kondisi Neta yang sudah stabil Neta diperbolehkan untuk pulang. Dan saat akan membereskan pakaiannya, perawat datang dan memberikan surat dari ‘Salma Anthonie’ Wanita yang telah melahirkan putranya.

Neta duduk untuk membaca surat dari Salma

Untuk: Agneta Kaluna

Halo Neta, masih ingat dengan ku? Salma, Wanita yang kamu tolong berdiri dan mengantarku ke kamar rawatku. Sebenarnya setiap hari aku menunggu mu datang ke kamarku, namun karena kondisimu yang tidak memungkinkan jadinya kamu tidak bisa datang. Rada kecewa sih. Namun rasa kecewaku berganti dengan rasa iba karena kamu diusia yang masih muda, Neta mengindap sakit yang sangat serius.

Neta tahu nggak, diawal kita bertemu entah mengaoa aku yakin kamu orang yang dapat dipercaya. Bolehkan aku minta tolong? Bisa jaga bayi ku? Namanya Samuel Anthonie, bisa kamu jaga dia untuk aku? Dia membutuhkan seorang Ibu namun aku tidak bisa memenuhi kebutuhannya. Karena kehamilanku terlalu berisiko, dan aku memilih anakku untuk terlahir dengan selamat. Aku titip Sam pada mu ya? Karena umurku tak panjang lagi. Dan aku telah menitipkan detak jantungku pada mu. Dengan begitu aku bisa tetap terhubung dengan Sam melalui dirimu. Sebelumnya terima kasih Neta.

Tolong rawat Sam, aku percaya kamu bisa merawat Sam dengan baik.

Sending my virtual hug to you.

Salma Anthonie.

Itu semua awal bagian dari semua perjuangan seorang Neta untuk membesarkan Sam. Tekat Neta sangat kuat dia bahkan langsung mendatangi rumah Jayden Anthonie yang ia ketahui suami dari Salma Anthonie.

Neta menawarkan dirinya untuk merawat Sam, namun Jayden menolaknya dengan tegas. Tak hanya penolakan Neta juga mendapatkan amarah dari Jayden.

“KAMU HANYA ANAK MANJA YANG MEMINTA-MINTA JANTUNG ISTRIKU BUKAN? KAMU YANG MENGAMBIL NYAWA ISTRIKU. DAN KAMU DENGAN TIDAK TAHU DIRI MENAWARKAN UNTUK MENJADI IBU SAMBUNG SAM? HEY TAHU APA KAMU DALAM MERAWAT BAYI?”

Selama satu minggu Neta tidak menyerah untuk mendapatkan izin dari Jayden, karena dia sudah berjanji dengan dirinya sendiri untuk menepati janji merawat Sam.

Pada hari senin pagi, Sam sudah rewel dari semalam. Bahkan sam sudah tidak mau digendong oleh siapapun, badannya sudah merah dan sedikit demam. Jayden yang harus ke kantor karena ada meeting penting dengan investor merasa sangat pusing. “kamu mau apa nak? Jangan nangis mulu? Sam mau sate? Apa bakso bakar? Sam diem dong nak, Papa pusing”

Neta yang baru saja datang, langsung merebut Sam dari gendongan Jayden, seperti keajaiban Sam langsung tenang hanya dalam hitungan detik.

“Hei Sam? Sammy haus? Sammy pengen susu?” Neta mengajak bicara Sam, iya walau Sam tidak akan menjawabnya sih.

“mohon maaf Papa Sam? Susu Sam dimana ya? Sepertinya Sam haus”

Dengan dagunya Jayden menunjuk kearah dapur. “Susunya Sam di laci nomor satu, terus air panasnya ada di dispenser. Susunya satu sendok, airnya 90 ml”

Neta mengangguk dan dengan cekatan membuat susu untuk Sam sambil menggendongnya. Setelah susu siap, dan hangatnya pas langsung diberikan kepada Sam.

“Gimana? Enak sayang? Minum yang banyak ya, biar cepet gede” Neta menimang-nimbang Sam, hingga pada akhirnya Sam terlelap di gendongan Neta.

Jayden sudah siap untuk pergi ke kantor. “Hey gadis sialan, ayo ikut saya ke kantor. Saya nggak mungkin ninggalin Sam sama kamu”

“Baik Papa Sam. Perlengkapan Sam sudah disiapkan?”

“Sudah, buruan saya ada meeting penting siang ini”

“Baik”

Selama diperjalanan Sam masih tidur dengan nyenyak di gendongan Neta. “Papa Sam, ini Sam rada demam, saya baca diinternet kalau bayi demam pertolongan pertamanya melakukan skin to skin contact. Bisakah saya melakukan metode itu dengan Sam?”

“Iya boleh, tapi diruangan saya. Dan jangan buka pintu untuk siapapun. Saya punya akses untuk ruangan saya dan saya tidak akan megetuk pintu ruangan saya. Mengerti?”

“Baik Papa Sam”

“oh iya, sam belum mandi. Nanti kalau demamnya turun, tolong diseka saja”

“Baik”

Dan mulai dari hari itu, Neta menjadi Ibu sambung Sam. Merawat Sam dengan sepenuh hatinya dan merelakan masa mudanya hanya untuk fokus merawat Sam

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • MAMA PENGGANTI    50 | MAMA

    Samuel Anthonie anak sulung dari Jayden Anthonie, arsitek muda yang sudah berhasil membangun studio miliknya sendiri tanpa embel-embel nama belakangnya. Tiga belas tahun hidup tanpa figure seorang Mama menjadikan Sam pribadi yang tertutup. Termasuk dalam urusan percintaan.Bahkan sering kali Papanya bertanya kepada Sam “Kak? Kamu masih suka perempuan kan?”“Astaga Papa, Sam masih suka sama perempuan. Ya kali aku belok Pa, Sam masih normal kok” Sam yang sedang menggambar design rumah sang client menghentikan aktivitas sementaranya hanya untuk menjawab pertanyaan nyeleneh dari sang Papa.“Terus kenapa belum ada perempuan yang Kakak bawa ke rumah? Papa seumuran kamu udah gendong kamu lo”Sam tersenyum, usia Sam hampir mencapai kepala 3. Namun dia masih belum memikirkan kehidupan percintaannya “Tapi Papa cerai kan?”“Mulut mu makin hari makin tajam ya Sam. Papa cerai karena kematian Bunda mu ya&rdqu

  • MAMA PENGGANTI    49 || MAMA

    Weekend di kediaman Anthonie hanya berisikan El dan juga Leo, anggota keluarga yang lainnya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Contohnya Mama Neta sedang menemani Papa Jay melakukan tinjauan langsung ke proyek baru Papa. Sedangkan anak tertua dari keluarga Anthonie, alias Sam sedang merebut hati sang pujaan hati.“Pagi El” sapa Leo yang baru saja keluar dari kamarnya.“Pagi Le” El sedang menggoreng telur untuk sarapan keduanya. “Mau telur goreng sama nugget nggak Le? Mama nggak sempet masak karena Papa ngajak ke proyek dadakan kaya tahu bulat”“Weits, akan ada badai kah hari ini? celetuk Leo yang sudah menyiapkan piring di meja makan untuk sarapan dia dan juga El.“Kenapa Le? Emangnya mendung? Orang cerah banget pagi ini” tanya El“Ya karena adek gue satu-satunya mau masak sarapan buat Kakaknya tersayang” Leo langsung mengelus surai dari El. Namun kepala Leo segera mendapatkan jita

  • MAMA PENGGANTI    48 || MAMA

    Beberapa minggu setelah acara pemakaman Ibu dari Jayden, suasana masih sendu bahkan Jayden tidak berangkat ke kantor untuk beberapa hari. “Mas, hari ini kerja?” Tanya Neta yang baru saja terbangun dalam dekap hangat Jayden.“Em, entahlah” bukannya menjawab Jayden mengeratkan pelukannya pada sang istrinya.Neta mengelus surai hitam milik suaminya “Hidup tetap harus berjalan Mas. Mama pasti sedih kalau lihat anak semata wayangnya menangisinya berlebihan dan nggak mau bangkit”Kedua mata Jayden bertemu dengan mata teduh istrinya, perkataan Neta ada benarnya. Hidup tetap harus berjalan meskipun sang Ibu telah berpulang “Tugas Mama sudah selesai Mas, tapi tugas kita di dunia masih belum selesai. Jadi yuk berangkat kerja, sudah sepuluh hari pekerjaan kamu di kerjain sama Jun”“Okay, aku ke kantor hari ini” putus Jayden.Senyum Neta melebar seketika “Nah, yuk mulai dari bangun dari tempat t

  • MAMA PENGGANTI    47 || MAMA

    Semua persiapan pernikahan Jayden dan Neta sudah seratus persen. Pernikahan diadakan di kapel kecil yang terletak tidak jauh dari rumah sakit tempat di mana Marry dirawat.“Wow” satu kata yang keluar dari mulut Leo. Dia sangat terpesona dengan kecantikan alami yang terpancar dari wajah Mamanya. Ditambah dengan polesan make tipis membuat inter beauty Neta sungguh keluar.“Mama jeleknya?”Leo menggelengkan kepalanya menolak perkataan dari sang Mama “Mana ada Mama Leo itu, wanita paling cantik yang pernah Leo temui tahu”“Iya Mama tahu” Neta tersenyum lembut pada putranya “Lele, boleh Mama peluk kamu?” tangan Neta membentang untuk menerima pelukan dari sang putra.“Sure Mama” Leo segera memeluk Mamanya erat “Mama, bahagia?” Pertanyaan yang membuat Mamanya berpikir sejenak.“Mama bahagia kalau Lelenya Mama bahagia” Neta memeluk Leo semakin erat &ldquo

  • MAMA PENGGANTI    46 || MAMA

    Malamyangdinginsemakindingindenganbungkamnyakeduaorangyang

  • MAMA PENGGANTI    45 || MAMA

    Pemuda itu tengah duduk di balkon kamar milik sang Mama, isi kepalanya tengah berdebat dengan suara hatinya. Kepala menginginkan untuk pergi, namun hati meminta untuk tetap tinggal dan merasakan kehangatan keluarga yang utuh.“Melamun apa hayo” kini seorang gadis menempelkan minuman dingin ke pipinya. “Mikir apa sih?”“Astaga, El kalau mau masuk ketuk pintu dulu ihh” Jantung Leo dari dada kiri pindah ke mata kaki. Namun tetap menerima minuman dingin dari El.El memamerkan deretan gigi putih miliknya “Siapa suruh melamun, aku udah ketuk pintu tapi kamu nggak jawab, ya udah aku masuk aja. Mikir apa sih?”“Aku bingung”“Kenapa?”“Bingung, mau pulang atau tetap disini”El merangkul pundak Leo “Ikuti kata hati kamu, dia yang tahu apa yang terbaik untuk kamu” Leo mengangguk menerima nasihat dari El &ldquo

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status