Share

BAB 21: MANUSIA SETENGAH SILUMAN

"Aura Siluman? tidak, ini aneh. Auranya samar, sedikit tercampur aura manusia dan energi lain," gumam Rou Ya. Sebagai seekor Siluman Eubah Berekor Sembilan, indera penciuman Rou Ya tentulah sangat tajam. Apalagi menyangkut aura sebangsanya.

"Rou Ya, apa kau menyadari sesuatu?" Gu Lian Jie merasa juga merasa ada hal yang mencurigakan.

"Nona Muda, apa seharusnya kita pergi saja? Seperti yang Anda katakan, menyelesaikan masalah di Kota ini bukanlah tugas kita. Sebaiknya, kita tidak perlu terlibat," tutur Rou Ya. Berusaha membujuk agar Gu Lian Jie segera meninggalkan Kekaisaran Lize.

"Awalnya, aku juga tidak ingin ikut campur. Tapi setelah mendengar cara mereka menjelek-jelekkan ayahku, entah kenapa aku tidak bisa tenang. Padahal, aku juga tidak pernah akur dengan ayahku sedikit pun," tukas Gu Lian Jie. Ia bingung memahami perasaannya sendiri.

Jelas-jelas dia tak pernah satu pendapat dengan semua yang dilakukan ayahnya, bahkan kerap menentangnya. Bahkan, Gu Lian Jie tak pernah berkultiva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status