Home / Romansa / ME AND PRINCE / BAB 1 GADIS YANG HILANG

Share

ME AND PRINCE
ME AND PRINCE
Author: Jemyadam

BAB 1 GADIS YANG HILANG

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2022-11-24 12:42:42

Sebenarnya Anelies adalah putri dari keluarga kaya, dia diculik dari orang tuanya sejak masih bayi. Anelies tidak pernah tahu siapa ayah serta ibunya tapi Anelies selalu ingin kabur untuk mencari mereka . Ketika akhirnya Anelies berhasil kabur dari penculiknya, ternyata gadis itu malah hidup terlunta-lunta di jalanan. Anelies baru tahu jika hidup di dunia luar ternyata sangat keras.

Anelies hanya gadis delapan belas tahun yang masih sangat polos, dia justru kembali terjebak bekerja di sebuah klub malam dan terbelit hutang.

*****

"Hutangnya yang kemarin saja belum bisa dia bayar, dia mau berhutang lagi!" Lapor Pablo pada Madam Lexsis.

"Berikan saja, wanita tetap punya sesuatu yang berharga untuk membayar meskipun dia tidak punya uang."

Madam Lexsis adalah wanita awal empat puluhan, pemilik klub dewasa dan mucikari yang menjual banyak wanita muda. Selama ini Anelies cuma bekerja padanya sebagai pelayan bar dengan jumlah gaji yang tidak akan cukup untuk membayar hutang.

"Bawa dia menemuiku!" Perintah Madam Lexsis setelah mengetukkan abu rokok di tangannya.

Pablo langsung kembali keluar untuk memanggil Anelies. Pablo adalah pria Meksiko berbadan tinggi besar, berkepala plontos jelek dengan gigi keropos akibat heroin. Pablo merupakan pengawal kepercayaan Madam Lexsis dan tidak pernah menyukai Anelies serta kawannya Antonio.

Pablo mendorong bahu Anelies agar maju sendiri menghadap Madam Lexsis.

"Tolong beri aku pinjaman lima puluh ribu lagi."

"Bagaimana kau akan membayar hutangmu?"

"Aku bisa bekerja sebagai kurir."

Selain memiliki bar dan klub dewasa, Madam Lexsis juga penjual obat-obatan terlarang.

"Pekerjaan kurir sangat berbahaya untuk gadis muda sepertimu. Kau bisa ikut masuk jeruji besi seperti kawanmu." Madam Lexsis menyalakan batang rokok baru sambil pura-pura meneliti penampilan Anelies. "Gadis sepertimu akan lebih cepat mendapatkan banyak uang jika bekerja di klub."

"Aku tidak bisa bekerja di klub, Madam."

Tentu Anelies paham pekerjaan apa yang dimaksud Madam Lexsis. Anelies berusaha untuk tetap bersikap sopan untuk menolaknya.

"Kau cantik, kau pasti akan menghasilkan banyak uang agar bisa hidup lebih mudah."

Kali ini Madam Lexsis mengetukkan abu rokoknya ke tepi meja.

"Kau akan mendapat banyak tips dari pekerjaanmu hanya dengan sesekali merentangkan kaki jika ada yang minta."

"Tidak Madam, lebih baik aku bekerja sebagai kurir." Anelies masih menggeleng.

"Semua gadis-gadisku di klub awalnya juga sepertimu, tapi lihatlah mereka sekarang!" Madam Lexsis berdiri dari tempat duduknya untuk menghampiri Anelies. "Mereka justru ketagihan dan nyaman dengan pekerjaannya."

Madam Lexsis menyentuh dagu Anelies untuk dia angkat lebih jelas. "Kau cantik, akan banyak yang menginginkanmu. Jika beruntung kau juga bisa menjadi peliharaan pria kaya yang akan menjamin hidupmu."

"Tidak Madam, aku tidak bisa." Anelies tetap menolak.

"Aku akan menawarkanmu pada pelanggan kelas atas, kau benar-benar bisa beruntung." Madam Lexsis terus meneliti tubuh Anelies. "Kau masih sangat muda dan memiliki tubuh yang bagus, hargamu bisa sangat mahal. Kita akan berbagi lima puluh persen dari penghasilanmu."

"Aku benar-benar tidak bisa Madam, aku bahkan belum pernah ..." Untuk mengucapkannya saja Anelies tidak sanggup. "Aku belum pernah bersama pria."

"Apa!" Madam Lexsis cukup terkejut. "Kau belum pernah berhubungan intim dengan teman laki-laki?"

Dengan polosnya Anelies langsung mengangguk. Pablo juga terkejut ketika mendengar Anelies masih perawan.

"Kau masih virgin?" Madam Lexsis memastikan keterkejutannya.

Anelies mengangguk lagi tanpa menaruh curiga sama sekali. Anelies tidak sadar jika siapapun akan langsung tergiur untuk melelang keperawanannya. Gadis perawan bisa dihargai sangat mahal, Madam Lexsis tidak akan melepaskannya begitu saja.

"Apa kau tahu berapa harga gadis virgin sepertimu?"

Anelies menggeleng tapi mulai was-was ketika menangkap lirikan Madam Lexsis ke arah Pablo.

"Kau pasti akan terkejut dan berlutut di depanku, memohon agar melelangmu!"

"Aku tidak mau menjual diri!" jawab Anelies dengan nada lebih tegas.

"Kau masih sangat muda, cantik, memiliki tubuh bagus, dan masih Virgin, kami bisa mendapatkan harga yang sangat mahal jika menjualmu pada lelaki kaya!" tegas Madam Lexsis dengan intonasi yang sudah jelas berbeda.

"Tidak! Aku tidak mau!" Anelies mulai panik karena tahu sepertinya dia akan tetap dipaksa. "Aku tidak mau menjual diri!"

"Pablo bawa dia ke kamarnya!"

"Tidak!" Anelies langsung menjerit dengan Pablo yang sudah menjerat tubuhnya untuk diseret.

Anelies berontak keras tapi Madam Lexsis hanya melipat tangan di dada dengan wajah dingin tidak bergeming. Anelies baru sadar jika telah datang ke tempat yang salah.

"Tidak!" Anelies menendang-nendang lantai untuk melepaskan diri. "Lepaskan aku!" Dia harus kabur, Anelies tidak mau dijual.

"Jaga barangku tetap bagus!" Madam Lexsis mengingatkan.

Pablo mengangkat tubuh Anelies untuk dia bawa keluar dari ruangan Madam Lexsis.

"Kalian tidak bisa menjualku!" Anelies terus berteriak. "Ini tindakan kriminal dan ilegal!"

Pablo tidak perduli dengan omelan Anelies karena gadis itu sedang sangat berharga untuk dijual daripada disiksa. Mereka akan mendapatkan pria kaya yang akan membayar berapapun untuk gadis muda yang masih virgin.

Anelies masih berteriak-teriak ketika Pablo memasukkannya ke salah satu kamar di sisi lorong.

"Kau tidak akan bisa kabur, Manis!" Pablo menepuk pipi Anelies yang merasa jijik dengan sentuhannya.

"Jangan banyak berulah, kami akan segera menemukan pria kaya yang akan membelimu dengan harga mahal!" Pablo menyeringaikan senyum jeleknya. "Kau sedang sangat beruntung karena aku tidak jadi menyiksamu pelan-pelan di gudang penyimpanan!"

Anelies terus merinding sekaligus murka karena diperlakukan tidak manusiawi.

"Kalian tidak bisa memaksaku!"

Pablo justru langsung menutup pintu kamar tersebut dan menguncinya dari luar.

"Keluarkan aku!" Anelies mengedor-gedor daun pintu tebal yang sudah tertutup rapat. "Keluarkan aku! Kalian tidak bisa menjualku!" Anelies terus berteriak-teriak sampai tenggorokannya serak.

Anelies jadi ingat kali pertamanya dia diajak oleh Antonio ke klub dan mendengar suara rintihan serta teriakan dari kamar-kamar di sisi lorong.

Anelies langsung merosot kelantai, menangis sampai menggigil karena ketakutan dan merasa bodoh. Anelies disekap oleh Madam Lexsis karena ketahuan masih virgin. Dia akan dijual, Anelies tidak akan bisa kabur dan tidak akan ada yang menolongnya karena Antonio masih di dalam penjara.

Antonio adalah satu-satunya teman Anelies, dia yang mengajak Anelies bekerja di bar. Antonio tertangkap ketika sedang menjadi kurir heroin dan Anelies belum tahu bagaimana nasibnya.

*****

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Raze Slark
Gempak wei citer ni
goodnovel comment avatar
Sri Handayani
baca novel ini karena penasaran dengan novel sebelumnya yang saling berhubungan...dan sepertinya novel kak jem gak ada yang gagal loh... semua keren and hot seperti judul judul novel sebelumnya .........
goodnovel comment avatar
Nova suryanti
ceritanya bagus banget sampai akhir ..jangan malas bacanya ya, ngak bakalan nyesel deh soalnya bagus bangetttt...ditunggu judul berikutnya kak jem
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • ME AND PRINCE   BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBI

    BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."

  • ME AND PRINCE   BAB 65 DI ISTANA ZUBAIR

    BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint

  • ME AND PRINCE   BAB 64

    BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug

  • ME AND PRINCE   BAB 63 BERTEMU KEMBALI

    BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka

  • ME AND PRINCE   BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIAN

    BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab

  • ME AND PRINCE   BAB 61

    BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status