BAB 107 MENUNGGU LENGAHCharles sama sekali tidak percaya jika Daisy benar-benar mengalami kecelakan tunggal."Katakan padaku, siapa yang telah mencelakaimu?" Charles terus bertanya pada adik perempuannya.Untuk beberapa kali Daisy masih menggeleng."Tidak ada, aku benar-benar sedang ceroboh dan sial.""Mustahil!" Charles juga tetap tidak mau percaya begitu saja. "Apa ada yang mengancammu?""Aku sudah buruk rupa, cacat, dan buta. Apa gunanya semua pertanyaan itu!" Daisy malah bicara ketus."Apa Jacob Lington yang melakukannya!" Charles langsung menebak karena sudah tidak sabar dengan sikap Daisy yang terus cenderung berbelit. "Jacob Lington yang telah menabrak mobilmu sampai masuk ke jembatan?""Jika benar memangnya apa yang bisa kau lakukan?" Daisy berteriak. "Apa kau bisa mengembalikan penglihatanku? apa kau bisa mengembalikan kecantikanku? apa kau bisa mengembalikan kakiku?"Daisy sudah terlalu frustasi, dia telah hidup untuk semua kepentingan keluarganya tapi ketika dirinya terpu
BAB 108 BOCAH USILJared sudah sangat waspada karena dia tahu Zontus akan datang malam itu. Jared merasakan desingan angin dingin di antara udara yang tidak bergerak, suara serangga malam tiba-tiba juga mendadak senyap. Tepat ketika burung gagak hitam hinggap di atas atap kamar, Pangeran Husain tiba-tiba terbangun. Jared segera menutup kelopak mata untuk pura-pura tertidur, dia sengaja membiarkan Pangeran Husain keluar dari kamar untuk memancing Zontus lebih dekat. Setelah Husain keluar dari kamar, Jared segera melihat keluar dari jendela. Anehnya Jared tidak dapat mencium aroma Zontus sama sekali, tapi semuanya masih hening seperti atmosfer yang mendadak beku. Jared tidak tahu jika Zontus sudah masuk ke dalam rumah untuk mengambil Pangeran Husain. Begitu mendengar suara keributan dari lantai bawah, Jared langsung melompat keluar melalui jendela, melesat berlari ke dalam hutan untuk mengejar tapi mendadak lenyap. Jejak Zontus hilang padahal mahluk itu sudah sangat dekat. "Sial!" J
BAB 109 ANAK-ANAK PENGGANGGUSalah Jacob sendiri, bulan madu malah pulang kampung. Akhirnya malam mesra mereka terus terganggu oleh kedatangan Mia. Sudah dua malam berturut-turut Mia datang ke kamarnya untuk minta Harumi mengajarinya rumus logaritma. Akhirnya dua malam pula Jacob sampai tertidur di sofa. Harumi yang baik hati tidak akan pernah bisa menolak permintaan Mia. Mia yang sudah kehilangan dua kakak perempuan juga sedang senang-senangnya diberi kakak baru tanpa pernah berpikir jika pengantin baru butuh lebih banyak waktu berduaan tanpa pengganggu.Yang lebih membuat Jacob kesal, sepertinya Harumi juga sangat senang mendapat adik perempuan cerewet sampai Jacob sendiri jadi merasa tersisihkan. Mia memang paling mudah akrap dengan siapapun, pandai bicara dan tidak pernah kehabisan kosa kata."Kau mau apa lagi?" Mia baru mengetuk pintu, Jacob sudah menghadang di depa pintu kamar yang cuma dia buka dua jengkal."Aku mencari Ami!" Mia memberi tahu dengan santai tanpa pernah merasa m
BAB 110 ANAK SPESIAL Sudah tiga malam berturut-turut Jared terus menunggu kedatangan Zontus tapi mahluk immortal itu sama sekali tidak muncul. Jared tetap waspada, karena belum ada yang tahu apa sebenarnya tujuan Zontus. Diam-diam Jared memperhatikan Pangeran Husain yang sedang bermain di teras bersama Mia. Anehnya Husain bisa bermain catur hanya dengan satu kali Mia jelaskan dengan singkat. Mia tiga kali menang dan dua kali kalah dari Husain. Karena tidak percaya Husain bisa mengalahkannya, Mia kembali mengulang dua kali lagi dan dia malah terus kalah dua kali berturut-turut. "Kau pasti curang!" Mia menunjuk bocah tujuh tahun di hadapannya. "Hahahaha ...!" Pangeran Husain malah tertawa. "Kau kalah lagi!" "Ayo lagi!" Mia menantang untuk bermain ulang tapi terus kalah lagi. "Sudah aku capek!" Sebenarnya Mia kesal karena di kalahkan oleh bocah laki-laki yang gigi susunya baru genap. "Kita bermain bola!" Husain langsung dapat ide permainan yang lain. "Ah, tidak kakiku sak
BAB 111 CHARLES BARKERCharles Barker benar-benar bertekad untuk membalas perbuatan Jacob Lington terhadap adik perempuannya."Jacob Lington keluar mengendarai mobil dengan wanitanya!"Charles mendapat laporan dari salah seorang anak buahnya yang sudah beberapa hari mengintai di sekitar peternakan."Ikuti mereka, aku akan segera menyusul."Anak buah Charles terus mengikuti dari jarak jauh, mereka juga ikut berhenti di dekat toko es krim menunggu Jacob Lington kembali keluar. Beberapa foto di kirim pada Charles sebagai bukti."Mereka sudah keluar!"Charles juga sudah cukup dekat."Sepertinya mereka akan kembali ke tanah peternakan dengan mengambil jalan memutar melalui jembatan tua!""Bagus, terus kejar aku akan menghadang mereka di jembatan!"Sebuah strategi yang sempurna bagi Charles dan sebuah pembalasan yang bakal setimpal. Anak buah Charles terus membuntuti mobil Jacob, terus semakin mendekat. Begitu mereka sama-sama memasuki badan jembatan mobil Jacob langsung mereka bentur dari
BAB 112 LITTLE PRINCE Ana kembali datang ke mansion mewah keluarga Loghan di South Hampton. Ana sengaja menunggu dua minggu untuk kembali dengan tujuan agar tidak perlu bertemu lagi dengan Henry Loghan. Setelah dua minggu seharusnya Henry juga sudah pulih dan telah sibuk beraktivitas dengan pekerjaannya. "Aku ingin minta ijin untuk mengambil barang yang kemarin tertinggal." Ana minta untuk di ijinkan masuk. Sekuriti yang sedang berjaga di pintu gerbang mansion mewah itu langsung mengenali Ana sebagai perawat yang kemarin mengurus tuan muda mereka. "Anda harus diperiksa terlebih dahulu." Ana mengikuti prosedur mereka, dia berdiri di depan sensor tamu untuk memastikan tidak ada barang berbahaya yang dia bawa, ketika nanti akan keluar dia juga akan kembali di periksa seperti itu. Keluarga Loghan memang memiliki protokol yang ketat untuk siapa saja yang masuk ke area properti mereka. Tapi setelah diketahui bersih, Anan juga langsung dipersilahkan masuk. "Terima kasih." Ana mengucapka
SEASONS 13 KING IN THE NORTHBAB 1 BURUNG ELANGDulu Zontus pikir dengan melenyapkan anak-anak immortal akan mengakhiri kutukan, ternyata bukan seperti itu. Kilasan yang pernah ditunjukkan oleh pangeran husain mengenai Elang api di utara telah membuat mata Zontus terbuka. Sepertinya dari sana semua berawal.Pada masa raja yang terdahulu, ketika elang api masih terbang di atas langit negeri utara, mereka semua hidup dalam kedamaian di bawah naungan langit yang cerah benderang. Elang api telah melindungi negeri utara seperti seorang ibu yang menjaga anaknya.Tiba-tiba tahun yang beku datang begitu panjang, bukan cuma membekukan tiap tetes mata air dan embun di permukaan daun. Segalanya beku, sumber makanan yang mereka tanam mati membeku, demikian pula dengan binatang ternak. Masyarakat negeri utara mengalami krisis makanan panjang dan menghadapi gelombang kelaparan besar karena lapisan es yang tidak juga kunjung mencair.Raja negeri utara yang terdahulu memangil elang api, mahluk yang p
BAB 2 BERAKTINGKetika melihat Ana dan Jackson, Henry merasa benar-benar disepelekan. Henry Loghan memang belum pernah ditolak oleh wanita, dia muda, sangat tampan dan pastinya kaya raya. Ketika melihat dirinya kalah saing hanya dengan seorang pegawai bank, Henry jadi mulai berpikir bertapa konyol nasibnya. Tapi tiba-tiba saja sebuah ide gila terlintas di kepala Henry. Henry langsung menoleh gadis muda yang duduk di sampingnya."Bagaiman jika kita menikah?"Henry mendekat untuk memperjelas keseriusannya."Kita akan berbagi keuntungan dalam pernikahan!""Keuntungan macam apa maksudmu?" Livie cuma mengernyitkan dahi."Kau tidak perlu masuk fakultas bisnis, aku yang akan menangani bisnis keluarga kita dan kau bisa pergi ke sekolah akting terbaik seperti yang kau inginkan!""Kau serius?" Livie masih mengernyitkan dahi kurang yakin dengan ucapan Henry yang mau mengajaknya menikah."Bila kita menikah, Kau tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi dari keluargamu untuk belajar akting!"Selama ini
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan
BAB 55 PERTARUNGAN Beruntung para tentara relawan sudah cukup waspada, setiap malam mereka sengaja hanya menyalakan lilin di dalam tenda kemudian tidur di balik barisan bukit kecil di seberang sungai. "Brengsek!" Kemal mengumpat keras. "Mereka benar-benar datang!" Ketika serangan udara datang menghujani seluruh camp dengan berbagai peluru misil, para tentara relawan cuma menyaksikan gemuruh ledakan itu dari lereng bukit. Kilat api terlihat berkobar dari jejak ledakan menggelegar. Asap pekat bercampur pasir gurun membumbung ke langit gelap. Benar-benar gempuran yang brutal, kemal dan yang lain yakin mereka tidak mungkin akan selamat bila masih berada di camp. Sehebat apapun bala tentara musuh dan persenjataan mereka. Pertolongan dari langit tetap bisa tiba-tiba datang untuk mereka yang diberi keberuntungan. Kemal dan seluruh kawannya selamat tanpa ada yang terluka. ******* Putri Sofia sedang duduk seorang diri di sofa balkon kamarnya, langit malam mulai ditumbuhi percikan bi