Accueil / Romansa / ME AND PRINCE / BAB 4 TERTANGKAP

Share

BAB 4 TERTANGKAP

Auteur: Jemyadam
last update Dernière mise à jour: 2022-11-24 17:02:11

PRANKKK!!!

Terdengar suara pecahan gelas kaca yang jatuh ke lantai, Mara segera berlari menengok Jared.

"Ada apa?" kaget Mara melihat Jared telah menjatuhkan cangkir kopi yang baru dia buatkan.

"Aku hanya tidak sengaja menjatuhkannya," Jared Berbohong.

Jared tidak mau Mara sampai tahu mengenai kilasan penglihatan yang baru muncul di kepalanya. Baru saja Jared melihat Anelies disekap dalam ruangan gelap gulita dan tubuhnya ditunggangi oleh seorang pria yang menikaminya sampai nyaris pingsan hingga yang bisa Jared dengarkan cuma hembusan lemah dari napas anak gadisnya yang terkulai lemas. Anelies sedang dalam bahaya dan jared tidak mampu menjangkaunya. Jared bisa benar-benar gila mengetahui putrinya butuh pertolongan tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Apa kau masih belum mendapat informasi lagi mengenai putri kita?" Mara menghampiri Jared.

"Kita pasti menemukanya segera."

Mara serta Jared masih berada di Hampton, jarak yang kemarin sebenarnya juga tidak terlalu jauh dari putri mereka. Tapi meskipun cuma berjarak sejengkal dan mungkin mereka saling berpapasan, bisa saja Jared atau Mara tidak mengenali Anelies dengan penampilan barunya. Apalagi sampai sejauh ini Anelies juga masih belum tahu jika dia punya keluarga kaya raya, punya ayah, punya ibu dan mereka semua sedang mencarinya.

"Hari ini ulang tahun Anelies yang ke delapan belas, kapan dia akan kembali pada kita?" Tanya Mara cuma berakhir seperti gumaman.

Jared menarik Mara untuk bersandar di dadanya.

"Dia akan kembali di tengah-tengah kita."

Mara mengangguk sambil menahan kepedihan. Kepedihan yang sulit untuk diungkapkan ketika seorang ibu kehilangan putrinya, putri yang diambil darinya sejak berumur dua tahun dan sampai hari ini mereka belum mengetahui kabar beritanya.

"Apa Anelies akan membenci kita?" Mara juga sering cemas akan disalahkan oleh putrinya.

"Dia tidak akan pernah membencimu, karena aku yakin putri kita tetap sangat mencintai ibunya meski pun ia belum pernah melihatmu."

"Apa dia juga merindukan kita?"

"Pasti!" jawab Jared dengan mantap untuk sekaligus mempertegas jika putri mereka masih ada, Anelies masih hidup, dan akan kembali pada mereka.

Anelies tidak pernah tahu jika dia juga sedang sangat dirindukan oleh kedua orang tuanya. Jared dan Mara menempati mansion mewahnya di Hampton sementara Anelies hidup terlunta-luta di dunia yang keras dan sedang dalam bahaya.

*****

Setelah cukup lama kehilangan kesadarannya, Anelies kembali terbangun di dalam ruangan yang gelap gulita dan sunyi hingga tinggal degup jantung serta tarikan napasnya sendiri yang bisa dia dengar. Anelies meraba lantai di sekitarnya yang terasa dingin. Anelies juga segera berdiri untuk meraba dinding yang sama dinginnya karena terbuat dari metal.

Lingkungannya benar-benar sangat gelap, Anelies sampai harus terus meraba untuk mengetahui selebar apa ruangan tersebut. Setelah empat kali menyentuh sudut, Anelies yakin jika dirinya sedang berada dalam ruangan persegi yang luasnya tidak lebih dari emat kali empat meter tanpa jendela dan tanpa cahaya.

"Tempat macam apa ini?" gumam Anelies.

"Hanya hewan yang layak disekap dalam tempat seperti ini!"

Sejak tadi tubuh Anelies juga cuma digeletakkan di atas lantai dingin. Anelies segera memeriksa pakaiannya. Meski tidak bisa memastikan apa saja yang terjadi selama tadi ia tidak sadar. Tapi, Anelies lega pakaiannya masih utuh. Anelies juga masih trauma dengan pria besar yang menerkamnya di atas ranjang dan Anelies semakin sadar jika di dunia liuar apapun bisa menimpa gadis muda seperti dirinya dengan mudah.

Anelies tidak tahu siapa lagi yang menculiknya kali ini. Hal terakhir yang Anelies ingat, dia sedang menggigit hamburger ketika tiba-tiba disekap untuk diseret masuk kesebuah mobil berkaca gelap dan ingatannya ikut tengelam hilang.

"Apa ada orang!" teriak Anelies dengan menggedor dinding baja karena tidak tahu dimana posisi pintunya.

"Tolong keluarkan aku!" Anelies terus berteriak agar ada yang tahu jika dirinya sudah sadar.

"Aku takut! tolong keluarkan aku!"

Sudah hampir setengah jam Anelies mengedor-gedor dinding sambil berteriak tapi tetap tidak ada perubahan apa-apa.

Setelah berhasil lepas dari Goerge loghan dengan sebuah tragedi mengerikan, hidup Anelies justru semakin terlunta-lunta. Anelies hanyalah seorang gadis muda polos yang tiba-tiba harus terjun ke dunia yang begitu keras.

Anelies merosot lemas untuk kembali terduduk di lantai dan menggenggam bandul liontinnya sambil terus berdoa. George tidak pernah mengajari Anelies tentang aliran kepercayaan apapun karena George memang tidak meyakini apapun kecuali dirinya sendiri yang sudah merasa kekal seperti Tuhan. Meskipun tidak pernah diajari tentang keyakinan terhadap Tuhan, Anelies tetap diam-diam rajin berdoa untuk minta pertolongan pada satu Tuhan yang paling kuat, yang telah menciptakan segalanya dengan kekuatan tak tertandingi jika ingin menyelamatkan.

"Aku sangat takut, tolong aku ... tolong selamatkan aku ... aku hanya berserah padaMu."

Tiba-tiba salah satu pintu di dinding terdengar bergeser membawa cahaya silau yang ikut menerjang masuk. Anelies beringsut ke sudut gelap untuk memeluk tubuhnya yang ketakutan.

Tiga orang pria bertubuh tinggi besar berdiri di ambang pintu yang baru terbuka, cuma salah satu yang melangkah masuk.

"Apa kau sudah bangun?"

Anelies makin menggigil tidak berani menjawab karena mulai sadar siapa yang telah kembali menangkapnya. Anelies bisa langsung mengenali pakaian mereka.

"Nyalakan lampunya!" perintah pria bersuara berat itu kepada dua temannya yang lain.

Ruangan yang semula gelap gulita itu seketika jadi terang benderang. Anelies terus meringkuk di sudut sambil menggenggam bandul liontinnya dalam doa.

"Kami akan memberimu makan jika kau tidak berulah!"

Anelies mengintip sedikit pada pria yang sedang bicara padanya. Mata Anelies masih sangat silau setelah terlalu lama berada dalam gelap.

"Tolong lepaskan aku," mohon Anelies.

"Kau telah membunuh, kau harus diadili!"

Anelies sudah bersusah payah kabur tapi akhirnya tetap tertangkap lagi dan kali ini Anelies benar-benar baru kembali membuat bencana untuk dirinya sendiri. Anelies telah membunuh Tuan Husain yang ternyata merupakan pemimpin dinasti keluarga berkuasa dari Timur Tengah, keluarga raja minyak kaya raya yang juga menjadi penguasa salah satu kota moderen terbesar di kawasan Teluk Persia. Kali ini Pangeran Serkan mengutus orang untuk menangkap pembunuh ayahnya untuk dibawa pulang dan diadili sesuai hukum mereka.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
Ernie Hukum2021
mulai menarik jln ceritax
goodnovel comment avatar
Ayan Reva
Semoga Aj Anelis bisa cpet ktmu sm kluarganya
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • ME AND PRINCE   BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBI

    BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."

  • ME AND PRINCE   BAB 65 DI ISTANA ZUBAIR

    BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint

  • ME AND PRINCE   BAB 64

    BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug

  • ME AND PRINCE   BAB 63 BERTEMU KEMBALI

    BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka

  • ME AND PRINCE   BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIAN

    BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab

  • ME AND PRINCE   BAB 61

    BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status