Home / Romansa / ME AND PRINCE / BAB 3 KABUR

Share

BAB 3 KABUR

Author: Jemyadam
last update Last Updated: 2022-11-24 17:00:36

Anelies mendekat pelan-pelan untuk memastikan jika pria besar itu benar-benar sudah tidak bernapas dan Anelies kembali menyingkir ketakutan. Anelies baru saja membunuh, gadis muda itu sangat panik hingga yang bisa dia pikirkan cuma satu yaitu 'cara untuk kabur!'

Anelies harus kabur sebelum ada yang tahu Tuan Husain sudah meninggal di kamarnya dengan posisi tertelungkup di atas ranjang dan sedang telanjang.

Anelies menarik tirai jendela kemudian mengikatnya sambung menyambung untuk dia pakai turun dari lantai tiga. Kamar itu cukup tinggi, sangat mengerikan jika Anelies sampai terjatuh. Tapi Anelies sedang tidak punya pilihan, kematian pria kaya seperti Tuan Husain pasti akan segera membuat dunia ikut gempar.

Yang harus Anelies lakukan sekarang adalah mencari tiang yang kuat untuk mengikat talinya. Anelies mengikat talinya ke kaki ranjan dan memastikan semua ikatannya sekali lagi. Anelies juga mengikat ujung talinya ke pinggang untuk berjaga-jaga jika dia terpeleset saat berpijak di dinding. Setelah yakin semuanya cukup kuat, Anelies segera keluar dari jendela. Dia harus bisa meskipun takut dan tidak tahu tehnik memanjat dinding.

Tangan Anelies berpegang kuat pada tali kemudian kakinya mulai turun pelan-pelan dengan posisi menjejak dinding. Tali yang Anelies buat dari lilitan tirai itu seketika menegang dalam genggamannya yang gemetar. Anelies terus berdoa tanpa berani melihat ke bawah, dia hanya terus melangkah turun pelan-pelan dengan menjejak dinding dan tetap berpegangan pada tali sambil menjaga dirinya agar tenang. Selain bisa mati karena jatuh, Anelies juga akan tetap mati dipancung jika sampai ketahuan kabur setelah membunuh Tuan Husain.

Entah keajaiban apa yang membuat Anelies akhirnya berhasil menginjak tanah. Anelies buru-buru melepas ikatan di pinggangnya dan memakai hoodie hitamnya untuk bersembunyi di pagar tanaman. Rumah itu sangat besar dengan halaman luas serta pagar tinggi yang dijaga banyak pengawal.

Anelies tetap merunduk di bawah pagar tanaman karena tidak mau tertangkap kamera CCTV yang bisa ada di mana-mana. Anelies merangkak di tanah sampai mendekati barisan mobil yang berjejer di dekat pintu gerbang.

Sepertinya mobil-mobil tersebut sedang antri akan keluar. Anelies mengendap-endap mendekati salah satu mobil yang pintu pengemudinya sedang terbuka karena ditinggal keluar membantu penumpang di depan. Mereka terlihat memasukkan barang yang berat ke dalam jok belakang.

Anelies buru-buru membuka bagasi dan memasukkan tubuhnya. Setelah hampir lima menit meringkuk di dalam bagasi, akhirnya anelies merasakan mobil tersebut mulai berjalan. Seharusnya Anelies bisa selamat jika berhasil keluar dari rumah tersebut tanpa tertangkap kamera.

Tubuh Anelies mulai bergoncang-goncang karena mobil yang membawanya sedang melalui jalanan yang tidak rata, semacam jalan tanah atau jalan aspal yang memang sudah sangat rusak. Anelies tidak tahu mobil tersebut akan membawanya ke mana. Semakin jauh perjalananya akan semakin jauh pula Anelies bisa kabur.

Akhirnya mobil yang membawa Anelies berhenti. Anelies menunggu beberapa saat hingga lingkungan kembali sunyi. Anelies tidak berani langsung keluar, dia mengintip dulu sedikit untuk memantau situasinya benar-benar aman baru lah dia keluar dengan cepat dan berlari kabur. Mobil-mobil itu tadi berhenti di halaman gudang tua, entah untuk apa karena Anelies tidak sempat berpikir.

Anelies berlari ke arah jalan raya yang jaraknya sekitar seratusan meter. Anelies bisa melihat lampu-lampu kendaraan yang ramai dari kejauhan. Anelies berlari sekencang mungkin agar tidak tertangkap, atau paling tidak dia bisa berteriak minta pertolongan jika sudah berada di tempat ramai.

Anelies terus berlari memakai hoodie hitamnya dalam gelap. Jantung Anelies masih berdebar-debar tapi seharusnya dia sudah berhasil kabur dari satu bencana. Anelies sudah sampai di trotoar dengan napas tersengal-sengal ketika mengunjal udara dan menumpukan tangan ke lutut. Dia lelah tapi sama sekali tidak tahu sedang berada di mana. Anelies coba mencari taman agar bisa duduk beristirahat, kakinya sudah lemas.

Akhirnya Anelies menemukan taman tidak jauh dari perempatan jalan, dia segera menghampiri tempat duduk yang kosong. Anelies duduk meringkuk memeluk tubuhnya sambil masih memkai tudung kepala hitam. Mungkin karena sangking lelahnya Anelies sampai tidak sadar jika ketiduran.

Hari sudah terang benderang ketika Anelies kembali terbangun dengan kaget. Sepertinya Anelies terbangun oleh rasa lapar yang melilit lambung. Untung Anelies segera ingat dengan uang jatah taksi yang diberikan Antonio. Anelies buru-buru memeriksa kantong celana jeansnya dan masih sangat beruntung.

Ada banyak penjual makanan di sekitar jalan taman. Anelies membeli burger di pinggir jalan dan memakannya dengan nikmat sambil lanjut menelusuri trotoar tanpa tujuan.

Anelies baru menghabiskan setengah dari roti burgernya saat tiba-tiba disergap dari belakang dan diseret masuk ke dalam mobil berkaca gelap. Anelies sempat berontak sebentar sebelum akhirnya lemas pingsan.

"Kami sudah mendapatkannya, Tuan Muda!" kata pria yang duduk di samping supir sambil menempelkan ponsel ke telinganya.

"Bawa dia padaku!" perintah suara dari seberang telepon.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
~kho~
bikin deg2 an...emang paling bisa kak jemyadam bwt cerita...fiuuhh
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • ME AND PRINCE   BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBI

    BAB 66 MEMBUJUK PANGERAN HABIBIKetika rombongan pengawal Pangeran Hamdan ingin berangkat ke Istana Tamir, Pangeran Habibi langsung berlari ke halaman, menangis tantrum, meraung-raung di depan barisan mobil. Habibi ingin ikut tapi Pangeran Hamdan tidak mau membawa adiknya yang jumbo dan suka ribut dengan adik-adik Pangeran Al-Waleed.Akhirnya Faaz yang turun tangan, Faaz mengendong Pangeran Habibi untuk dia bawa menyingkir dari depan mobil. Begitu dibawa naik ke atas gendongan Faaza, Habibi malah langsung bergosip, menirukan Sura lembut Putri Sofia ketika terdesak gerah akibat efek samping saffron.Faaz berusaha tetap lanjut berjalan tenang untuk membawa Pangeran Habibi ke seberang teras istana. Setelah itu Faaz juga harus membujuk Pangeran Habibi agar tidak kembali tantrum."Jangan menangis lagi, nanti lain kali saya akan menemani Anda berkuda, Pangeran Habibi."Faaz menurunkan tubuh gembul Pangeran Habibi di koridor teras istana anak laki-laki."Kau mau mengajari aku berkuda?""Ya."

  • ME AND PRINCE   BAB 65 DI ISTANA ZUBAIR

    BAB 65 DI ISTANA ZUBAIRDi Istana Zubair terdapat area khusus untuk anak laki-laki dan untuk anak perempuan. Masing-masing bangunannya terpisah dengan istana utama, tapi saling berhadapan sejajar, cuma terpisah oleh halaman tengah komplek istana. Pangeran Hamdan, Pangeran Husain, dan Pangeran Habibi, menempati kamar di area laki-laki. Putri Sofia beserta adik perempuannya yang lain berada di area anak perempuan. Yang Mulya Serkan dan Anelies menempati istana utama yang berada di komplek bangunan paling depan.Putri Sofia sengaja belum tidur, berdiri di balkon menatap ke seberang halaman tempat Pangeran Hamdan. Kamar Pangeran Hamdan juga masih terang benderang. Pangeran Hamdan baru kembali ke istana setelah berkumpul dengan teman-teman di yacht."Selamat malam, Pangeran Hamdan." Faaz mengantar sampai di depan pintu kamar."Besok Anda ada jadwal berkuda dengan Pangeran Al-Waleed." Faaz juga mengingatkan jadwal kegiatan Pangeran Hamdan."Beritahu Husain untuk ikut." Hamdan memberi perint

  • ME AND PRINCE   BAB 64

    BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug

  • ME AND PRINCE   BAB 63 BERTEMU KEMBALI

    BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka

  • ME AND PRINCE   BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIAN

    BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab

  • ME AND PRINCE   BAB 61

    BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status