Ayo jangan lupa VOTE aku akan dobel up biar pada semangat hari Seni.
"Apa kau akan terus mengurungku?""Tidak Sayang, kau akan mendapatkan kebebasan asal mematuhi semua aturanku." George menyentuh dagu Anelies agar menatapnya.Tentu Anelies tidak akan berani macam-macam selama George masih menguasai bayinya, Anelies tidak akan berani menentang dan tidak akan berani kabur. Meskipun mungkin Anelies bisa kabur tapi mustahil dia meninggalkan bayinya bersama manusia seperti George Loghan."Kau harus bersumpah untuk tidak menyakiti bayiku!""Tentu Sayang, kau hanya tinggal mematuhi semua perintahku dan aku akan menjadikanmu mahluk sempurna yang abadi!"Benar-benar mengerikan untuk sekedar dipikirkan, Anelies takut jika setelah mendapatkan suntikan DNA dia akan berubah menjadi monster seperti George Loghan, melupakan semua keluarga yang dia cintai demi keserakahan."Tunggu sampai kondisimu pulih dan kami akan menyuntikkan formula DNA padamu."Anelies terus berdoa semoga segera datang pertolongan sebelum George merubahnya menjadi monster.*****Masalahnya belum
BAB 8 BEKERJA SAMADominic Rodriguez adalah pemimpin jaringan mafia besar paling ditakuti yang sebelumnya juga menguasai laboratorium pusat pengembangan rekayasa DNA manusia serta persenjataan kimia berbahaya. Paska berhasil mengalahkan George Loghan dengan siasat cerdas Brandon Lington, Dom melaksanakan janjinya untuk mengembalikan seluruh fungsi serta penguasaan laboratorium kepada keluarga Lington. Leluhur keluarga Lington adalah perintis awal yang telah membangun laboratorium tersebut sejak berabad-abad lalu sebelum akhirnya disalah gunakan oleh jaringan kejahatan untuk menciptakan senjata pemusnah masal.Ada sebuah kelompok militan besar yang selama ini berambisi untuk memegang kendali dunia. Mereka membangun pasukan dan telah banyak menyusupkan anggota mereka sebagai elite politik, penguasa kakap ekonomi global, serta kesehatan. Jaringan mereka sangat rapi dan terstruktur. George Loghan telah menjadi pemimpin jaringan tersebut selama beberapa dekade, bahkan para pengikutnya telah
Tobias datang menemui Yang Mulya Serkan untuk menyampaikan semua hasil penyelidikannya."Saya yakin mereka menyembunyikan Anelies di utara."Tobias menjelaskan sambil kembali memutar beberapa bukti tangkapan video acak yang dia dapatkan. Anelies bukan cuma terlihat bersama pria asing yang sama di loby hotel, tapi juga di beberapa tempat umum dan bandara."Anehnya Anelies tidak nampak terpaksa untuk mengikuti pria itu!"Pangeran Albany juga ikut menyimak dan tahu, meski Yang Mulya Serkan belum berkomentar apa-apa pasti dia sedang menahan murka melihat istrinya yang menghilang tiba-tiba bersama pria lain. Apa lagi kehamilan Anelies juga tiba-tiba lenyap, semua sangat tidak wajar."Jared yakin mereka telah mencuci otak Anelies seperti yang dulu pernah dilakukan oleh George Loghan.""Terus lacak siapa pria itu!" Serkan menunjuk layar monitor dengan gemuruh panas di dadanya.Meskipun benar Anelies telah melupakannya, seharusnya dia tetap tidak melupakan anak-anak begitu saja. Terlebih Serka
Pangeran Albany masih sangat aktif di semua akun media sosialnya dengan pertambahan follower yang luar biasa sejak publik mengetahui statusnya sebagai putra Pangeran Rasyid. Pangeran Albany banyak memposting kegiatan sosial, olah raga, dan berbagai hobi mahalnya. Pastinya Jeny sangat cemburu, apa lagi tak terdapat satupun fotonya dalam postingan Pangeran Albany. Pangeran muda, tampan dan kaya raya yang masih suka berlagak seperti bujangan.Jeny akan kembali sedih ketika meraba perutnya yang makin buncit sementara Pangeran Albany punya otot perut berpetak-petak untuk membuat penggemarnya menjerit histeris. "Benar-benar pria suka pamer, egois, dan semaunya sediri!"Begitu banyak pujian dari wanita dengan berbagai emoji kagum, kepanasan, dan tidak sedikit yang berni menawarkan diri untuk diperistri. Semakin Jeny simak, dia justru semakin kesal. Untuk melampiaskan kekesalannya Jeny balas mengambil foto cantik untuk kembali dia posting di media sosialnya yang sudah lama vakum.Baru beberap
Setelah mesin utama meledak seluruh cahaya ikut padam, semua ruang di gedung laboratorium gelap gulita. George memeluk Anelies yang menggigil kedinginan karena belum berpakaian dan penghangat ruangan ikut mati."Jangan takut!" bisik George.Anelies lega karena belum sempat mendapat suntikan DNA tapi dia tetap sangat mencemaskan bayinya yang masih lemah dan sedang sendirian di tengah gelap. Anelies sama sekali belum tahu apa yang terjadi, dia mendengar suara ledakan dan aroma asap.Mereka semua juga belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, karena benar-benar sangat aneh jika tiba-tiba pemasok daya padam. Padahal mereka memiliki sistem yang sangat canggih, bahkan memiliki beberapa power cadangan, tapi mendadak tidak ada yang dapat berfungsi.Semuanya benar-benar gelap gulita kecuali sepasang netra hijau berpendar yang seolah menyala dalam gelap, benderang seperti galaksi bintang. Bayi montok itu memekikkan tawa renyah dari bibir kecilnya sambil menggeliat menjejakkan kaki dan tiba-tiba s
Misi Anelies adalah bertemu yang Mulya Serkan, meski Anelies tidak dapat membawa bayinya, Yang Mulya Serkan harus tahu kondisi mereka."Apa kita bisa pergi minggu depan?" Anelies bertanya kepada George yang sedang menemaninya makan malam. "Aku benar-benar bosan di tempat ini.""Habiskan dulu makananmu!" George cuma menunjuk piring Anelies dengan ujung garpu.Anelies kembali memotong sisa daging di piringnya untuk dia suapkan ke dalam mulut."Dagingnya keras." Aneleis tidak berbohong.Daging yang Anelies makan memang agak keras dan Aneleis tidak menyukai jenis seratnya. Anelies tidak menyangka jika George malah langsung menarik piring miliknya. George memotong sisa daging di piring Anelies dengan ukuran lebih kecil dan arah serat yang benar."Ini daging rusa kutub baik untuk menghangatkan tubuhmu."George benar-benar memotongkan semua sisa daging agar Anelies lebih mudah mengunyah."Kau harus mendapat cukup gizi."Belakangan ini Anelies memang cukup rewel untuk makan dan nampaknya Geo
Garasi itu benar-benar gelap, Anelies dijerat kencang dan bibirnya dibekap dengan erat sampai ikut kesulitan bernapas. Jika George yang menangkapnya mungkin dia akan dihukum tapi jika orang asing yang mendapatkannya, Anelies benar-benar bisa mati.Anelies sama sekali tidak memiliki kemampuan fisik, dia cuma wanita yang lemah, isi kepalanya juga mendadak kacau karena syok. Anelies berusaha berontak dengan menjejakkan kaki tapi tubuhnya malah langsung diangkat dengan entang."Beraninya kau kabur dan mengkhianatiku!" pria itu berbisik dengan geram.*****Kehamilan tujuh bulan membuat Jeny semakin ribut, dalam sebulan Tobias sampai harus bolak balik tiga kali untuk mengunjungi putrinya. Dengan aktifitasnya yang cukup padat akhirnya Tobias tetap kelelahan dan jatuh tertidur mulai sore sampai tembus pagi."Papa ... Papa ... " Jeny menepuk pipi Tobias untuk membangunkannya. "Ini sudah jam sepuluh."Begitu mendengar jam sepuluh Tobias langsung tersentak bangun dengan terkejut."Oh!" Tobias mem
Yang Mulya Serkan langsung menurunkan celana Anelies dan menikamnya tanpa banyak pemanasan. "Ah ... Yang Mulya ...."Mereka terburu-buru, dihimpit waktu serta kebutuhan fisik yang sedang mendesak. Begitu Serkan berhasil tengelam dengan agak sesak dan sakit, Anelies langsung dia pompa terjal hingga pinggul bulatnya terpantul-pantul seperti mainan dari jelly kenyal. Sangat lega dan nikmat setelah sekian lama Serkan cuma dapat menahan geraman seorang diri. Penyatuan Serkan menimbulkan decitan basah dari rasa nikmat kuluman intim wanitanya yang hangat penuh rasa surga."Hmm..." Serkan mengeram dan Anelies tumbuh tersengal-sengal dalam terkamannya."Oh ... oh ... oh ...!" Anelies terjepit, terdesak ke sudut sofa dengan tubuh maskulin pria yang terus menderanya dengan bertenaga. "Yang Mulya ...!"Anelies cuma bisa trus memekik tersiksa, bibirnya dibekap agar tidak menjerit dan kakinya dibekuk supaya posisinya semakin nikmat untuk ditikam dan diungkit. Terlihat kasar dan tidak beradab,
BAB 64Sejak pertama kali melihat aksi Faaza di pertandingan berkuda, Pangeran Hamdan sudah sangat mengagumi kemampuan pemuda itu. Omar juga memberitahu jika Faaz adalah adik laki-laki Zahra dan dia seorang pilot. Kemarin, ketika Pangeran Hamdan mendengar semua kehebatan serta keberanian Faaz dalam menghancurkan kapal induk musuh, saat itu juga Pangeran Hamdan memohon pada Yang Mulya Serkan agar menjadikan Faaza sebagai pengawal pribadinya."Aku akan mempercayakan Pangeran Hamdan padamu."Faaz sangat terkejut mendengar ucapan Yang Mulya Serkan."Kau akan menjadi pengawal pribadi untuk putraku.""Sungguh Yang Mulya, saya merasa tidak layak untuk mendapat kepercayaan sebesar itu.""Hanya Kau yang dapat aku percaya untuk menjaga Putra Mahkota!" Serkan justru mempertegas ucapannya.Pastinya Yang Mulya Serkan juga tidak akan sembarangan memberi kepercayaan untuk menjaga keselamatan Pangeran Hamdan. Faaz pilihan yang sangat tepat, pemuda itu bukan cuma handal, cerdik, dan pemberani, dia jug
BAB 63 BERTEMU KEMBALIDua bulan pasca perang berakhir, ketegangan politik dunia berangsur mereda perekonomian global kembali tumbuh berkembang. Tapi bagi beberapa negara korban perang mereka masih harus kembali membangun negara mereka dari kehancuran. Mereka bukan bukan cuma harus membangun infrastruktur, tapi juga membangun pemerintahan, memulihkan ekonomi dan lingkungan sosial. Semua tugas yang tidak mungkin selesai dalam satu atau dua dekade.Warga sipil korban bencana perang bukan cuma kehilangan rumah dan keluarga, mereka juga masih mengalami trauma, terutama anak-anak. Yang Mulya Serkan serta Raja Khaleed mendirikan yayasan sosial untuk membantu anak-anak korban perang. Sebelumnya Yang Mulya Serkan juga telah memiliki yayasan serupa yang didanai langsung oleh Istana Zubair, tapi kali ini Istana Tamir juga akan ikut serta menjadi penyokong dana utama dan membuat yayasan yang lebih besar.Masih dengan misi tujuan yang sama, yayasan kemanusiaan yang didirikan oleh Yang Mulya Serka
BAB 62 BERSABAR DALAM PENANTIANSiapa yang tidak menginginkan Putri Sofia. Putri Sofia bukan cuma sekedar gadis cantik jelita yang dikagumi oleh banyak pria. Putri Sofia adalah seorang Putri raja terhormat dari kerajaan kaya raya. Putri Sofia memiliki kualitas kecantikan sempurna, status sosial, serta keturunannya tidak diragukan lagi. Karena itu Putri Sofia harus bersama pria yang sepadan, pria setara yang dapat meletakkan mahkota paling mulia di kepalanya.Sebagai seorang anak gadis yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan istana. Putri Sofia juga sangat terjaga. Sungguh beruntung bagi pria yang kelak mendapatkannya. Tapi seistimewa apapun Yang Mulya Serkan telah menjaga putri cantiknya. Sejatinya Putri Sofia tetap seperti gadis muda pada umumnya, kadang juga ingin rewel dan kesal."Kau jelek dan menyebalkan!"Kali ini Putri Sofia masih sangat kesal dengan adik laki-laki Zahra yang juga sering menyebutnya jelek dan rewel. Putri Sofia mengomel sendiri di depa cermin, sesekali merab
BAB 61Sebenarnya FX-99 dapat menembak target dari jarak jauh, tapi untuk meminimalisir dampak ledakan nuklir, Faaz harus meledakkan target dari jarak dekat. Faaz bukan cuma harus mengambil keputusan sulit, dia juga sangat berani. Faaz menabrakkan FX-99 dengan kecepatan penuh ke sisi lambung kapal induk, meledakkan pulau baja terapung itu dari bawah permukaan laut.Suara berdentum membentuk gelombang dahsyat di bawah permukaan laut, membawa sambaran api ke permukaan dengan bentangan luas. Seketika seluruh konstruksi kapal induk runtuh hingga hancur lebur tak bersisa. Tidak ada satupun yang dapat selamat, seluruh persenjataan dan tentara mereka lenyap tenggelam. Radar peringatan bahaya sampai ke pelabuhan, mereka mendeteksi ledakan nuklir serta jangkauan radiasi yang tidak aman untuk didekati.Tubuh Faaz ikut tengelam dalam, telinganya sudah tidak mendengar suara dentuman di permukaan. Faaz sudah tidak berdaya untuk menyelamatkan diri tapi pemuda itu samasekali tidak menyesal karena ta
BAB 60 PERANG BERAKHIRSeluruh media pemberitaan dunia seketika heboh dengan aksi bunuh diri dari jet tempur FX-99 untuk meledakkan kapal induk lawan dan menghentikan invasi militer. Seketika kekuatan lawan lumpuh total, kapal induk, persenjataan, serta ribuan tentara ikut tengelam bersama bom nuklir mereka sendiri. Pasukan lawan sudah tidak berdaya dengan kerugian besar yang belum tentu pulih untuk mereka bangun kembali dalam sepuluh dekade.Selanjutnya seluruh sisa pasukan lawan berhasil dipukul mundur oleh para tentara relawan bersama kapal induk bantuan dari Istana Tamir. Berbagai kejahatan pihak lawan ikut terbongkar di mata dunia, termasuk aksi kejahatan mereka menyalahgunakan laboratorium sebagai praktik pencucian otak. Seluruh data korban juga Gerald serahkan pada pihak intelijen.Sayangnya sampai FX-99 ikut meledak sama sekali tidak ada yang tahu jika pilot didalamnya adalah Faaz. Faaz adalah pahlawan yang sesungguhnya, aksi heroiknya telah berhasil menghentikan pertempuran
BAB 59 AKSI TERAKHIR Bias langit jingga terlihat memantul dari cakrawala, permukaan samudra yang sedang hening serempak berkilau seperti lautan api. Sama sekali tidak ada yang sadar akan datangnya bencana dahyat. Dengan tatapan tegas tajam tanpa sedikitpun keraguan, Faaz berangkat melaksanakan tugasnya yang paling berbahaya. Tugas paling berbahaya karena bakal ikut menentukan masa depan dunia. Ingat tentang sedikit percikan yang bakal mengobarkan api besar? Sekarang Faaz sedang memegang pemantik apinya. Mungkin ini akan menjadi tugas terakhir bagi Faaza tapi sebagai seorang prajurit dia tidak boleh gentar, matipun dia rela demi menjalankan tugasnya. Deru mesin jet berdesis keras dari sisi ekor belakang, sebuah pendorong mekanik ikut melontarkan jet tempur meluncur ke langit hanya dengan landasan pendek. Untuk sekejap, cakrawala seperti ikut terbelah oleh suara desingan super sonic. Faaz membawa sebuah bom dahsyat melesat bersama dirinya. Kolonel Bravin ikut menyaksikan sendiri
BAB 58 KEBOHONGAN YUSUFKetika sedang bertugas menyalurkan bantuan pangan, ketiga helikopter milik tim relawan diserang sebuah jet tempur di atas perbukitan. Ketiga badan helikopter ditemukan sudah meledak hancur, termasuk helikopter yang sedang dikendarai oleh Pangeran Yusuf. Evaluasi serta pencarian korban segera dikerahkan. Dua orang pilot ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi sangat mengenaskan. Tapi Pangeran Yusuf tidak ditemukan.Helikopter yang di kendarai oleh Pangeran Yusuf juga jatuh agak terpisah di lembah bukit. Proses evakuasi dan pencarian jadi agak sulit karena kendala Medan yang terjal. Kemungkinan Pangeran Yusuf juga sudah tidak selamat, tapi Pangeran Albani bersikeras harus menemukan tubuh putranya.Setelah hampir dua puluh empat jam pencarian akhirnya Pangeran Yusuf ditemukan di tebing lereng. Pemuda itu ditemukan dalam kondisi tubuh lemas pingsan tapi ajaibnya masih hidup. Nyaris tidak masuk akal karena Pangeran Yusuf juga cuma mendapat luka ringan benturan
BAB 57 PERGI KE MEDAN PERTEMPURAN BERSAMA GERALD"Aku ingin ikut berangkat bersama tentara kita untuk menghentikan agresi militer.""Tidak!" Serkan langsung menolak tegas permintaan putranya untuk ikut berangkat ke medan perang. "Kau tetep akan berada di sini!""Yusuf akan pergi." Hamdan membandingkan dirinya dengan Yusuf. "Kenapa aku tidak bisa?""Perjuanganmu bukan di tengah medan pertempuran dengan senjata."Serkan tidak memberitahu jika dia telah mengutus Gerald bersama pasukannya. Putra mahkota tetap harus mereka jaga."Aku akan pulang untukmu Baba." Hamdan masih memohon kerelaan Yang Mulya Serkan agar memberi ijin."Aku tidak akan mengambil resiko untuk putra mahkotaku!" Serkan menatap tegas. "Bahkan seandainya negara kita yang sedang diserang, aku sendiri yang akan melindungi mu di tengah benteng yang paling tebal!"Serkan terus menatap tajam ke manik mata Pangeran Hamdan."Bukan karena kau putraku, tapi karena darahmu terlahir untuk sebuah tujuan yang lebih besar bagi rakyat k
BAB 56 IKUT BERTEMPURSetelah menandatangi kerjasama militer dengan Raja Khaleed, Yang Mulya Serkan menyampaikan pidatonya di hadapan seluruh media serta tamu undangan penting yang ikut hadir menyaksikan pertemuan penting tersebut. Pertemuan penting yang akan menjadi bagian dari sejarah kemajuan peradaban militer di masa depan.“Penandatanganan perjanjian kerjasama jangka panjang ini mengkonfirmasi ketahan hubungan antara dua negara yang dibangun di atas kepercayaan, dibentuk oleh sejarah, dan didorong oleh visi bersama kami tentang masa depan yang penuh peluang, inovasi, dan kemakmuran berkelanjutan.”Gemuruh tepuk tangan diberikan untuk keberanian Yang Mulya Serkan yang juga telah mengkonfirmasi keikut sertaan negaranya untuk mengirim pasukan tempur guna menghentikan agresi militer. Ditengah semua orang yang sedang bertepuk tangan Putri Sofia justru sedang diliputi rasa tegang. Putri Sofia melihat babanya yang sangat pemberani, tanpa gentar meletakkan dirinya di garda paling depan