Share

TUAN TEGUH.

"Silahkan masuk, Tuan, Nyonya," tawar Nafeesa.

Bilqis terkejut bukan main, kenapa Nafeesa mengizinkan mereka berdua masuk ke dalam rumah. Tuan Teguh dan Nyonya Sukma masuk ke dalam rumah yang megah, hasil kerja keras Bilqis dan Nafeesa.

"Silahkan duduk, saya akan membuatkan minuman dulu," lanjut Nafeesa dengan ramah.

Wanita itu berjalan ke arah dapur dan sepasang suami-istri tersebut langsung duduk di sofa ruang tamu. Bilqis menghidupkan AC, dan duduk dihadapan Tuan Teguh dan Nyonya Sukma.

"Maaf Tuan, maaf Nyonya. Tadi di rumah Tuan Beni tidak sopan, saya hanya terbawa emosi. Saya kesal karena sahabat saya selalu direndahkan oleh orang tua, Dareen. Sa--,"

"Tidak apa, kami paham," ucap Nyonya Sukma memotong ucapan Bilqis.

"Kamu pacar cucu saya 'kan?" Tanya Tuan Teguh.

"I-iya, Tuan. Saya pacar dari cucu Tuan," balas Bilqis.

"Panggil Opa saja ya, jangan panggil Tuan," sambung Tuan Teguh.

Bilqis mengangguk dan tersenyum kikuk ke arah kedua orang tua dari Tuan Beni. Nafeesa datang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status