Share

Bab 103. MISTERI ORANG BARU DI PERUSAHAAN

Asisten rumah tangga itu kaget. Dia menerima buket bunga mawar dari lelaki tampan itu.

"Ini buat Ibu Kamilia," kata pemuda itu. Dia ternyata seorang kurir dari toko bunga.

"Ya ya, terima kasih."

Si Bibi langsung masuk sambil mengagumi karangan bunga itu.

"Indah sekali," batinnya.

"Bu, ini ada kiriman." Pembantu itu memberikan bunga kepada Kamilia.

"Dari siapa? Buang aja," jawab Kamilia.

"Mengapa? Ini sangat indah. Dari inisial S."

"Aku gak punya teman namanya S, buat kamu aja!"

"Serius, Bu?" Mata si Bibi berbinar-binar. Dia senang sekali mendapatkan bunga indah itu. Walau bukan buat dirinya. Namun, anggap aja ada seorang pria yang mengirim untuknya.

"Ya, ambil aja!" suruh Kamilia.

Pembantu rumah tangga itu berlalu. Dia kembali ke kamarnya. Bunga itu disimpannya di atas meja. Dia tidak bosan-bosan memandangnya.

Sementara itu Kamilia masih asyik dengan lamunannya. Pikirannya melayang ke mana-mana. Wajahnya murung, dunia semakin tidak bersahabat rasanya.

Satu persatu perjalanan hidup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status