Share

Bab 44. KAKEK WISNU

Lamunan Garganif terjeda, lelaki itu melihat ke arah anaknya – Rinai. Lelaki itu menoleh lagi ke arah bangku taman tadi. Sosok Paulina lenyap. Garganif mengusap mimpi ketika melihatnya tadi adalah. Empat tahun sudah tidak bertemu dengan Paulina sejak Rinai dia bawa pulang.

"Anak Papi dari mana, sih?" tanya Garganif. Dia jongkok menjawil pipi tembem anaknya. Rinai sangat indah dengan pipinya yang seperti bakpao. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status