Share

Mati Rasa

Sejak aku tahu bahwa Riyan membaca pesanku, entah kenapa aku jadi tidak begitu semangat lagi untuk bersekolah. Aku seperti kehilangan separuh nyawaku, tapi di satu sisi aku merasa lucu dengan diriku sendiri. Semangat belajarku jadi menurun drastis. Aku seperti kehilangan arah. Tidak tahu apa yang harus kuperbuat untuk masa depan, bahkan untuk masa kini.

Disebut apakah perasaan ini? Apa benar ini yang namanya mati rasa? Aku tak lagi memiliki energi untuk tertawa dengan lelucon receh yang dilontarkan temanku. Aku juga tak lagi bersedih atas sesuatu yang hilang dariku. Aku tak lagi merasa takut akan kemarahan ibuku. Aku tak lagi peduli dengan pengabaian dari ayahku. Jika selama ini aku selalu pura-pura bersikap dingin menghadapi orang tuaku, maka sekarang, aku merasakan ‘dingin’ yang sesungguhnya tanpa perlu pura-pura.

Ini lucu. Di satu sisi aku sudah tidak tertarik pada dunia. Namun di sisi lain aku juga tidak berminat untuk mengakhiri hidupku. Aku merasa seperti seakan jiwaku hidup di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status