Share

Part 45

Beberapa bulan kemudian ...

"Ma, ini masih pagi, kamu mau ke mana?" tanya Davin sembari mengalungkan tangannya ke dada Aretha, agar Aretha tidak bisa bangun dari tempat tidurnya.

"Apanya yang masih pagi? Ini sudah jam sembilan, dan aku lapar. Memangnya kamu nggak kasihan sama anak kita?" gerutu Aretha sembari mengusap perutnya yang sudah membesar.

Aretha tengah hamil tiga puluh enam Minggu, dan seharusnya saat ini ia mulai sering beraktivitas untuk memperlancar proses lahirannya nanti, namun suaminya yang manja ini terus mengurungnya di kamar.

"Ya udah tinggal panggil Mbok Yem aja, suruh Beliau nganterin sarapan kita ke sini."

"Nggak ah, kasihan Mbok Yem nya banyak kerjaan, lagi pula setiap hari di kamar terus bosen tau!"

"Tapi, Ma ... Kamu kan lagi hamil, nggak boleh capek-capek, jadi banyakin istirahat aja di kamar."

"Pa, aku ini sudah hamil tua, seharusnya aku mulai banyak beraktivitas, seperti ngepel sambil jongkok, atau jalan-jalan. Tapi, ini malah disuruh tiduran terus, lagi pula
Ria Wijaya

kisah Aretha sudah berakhir, setelah ini kita lanjutkan ke season kedua yaitu ceritanya Vano yang tidak kalah menarik dan tetap dalam buku ini, ikuti terus ya ... terima kasih (⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status