Share

Sakit

Keesokan harinya Dini sakit. Untung kuliah masuk siang jadi dia bisa tamasya ke klinik terdekat guna ngobatin sakit flu dan demamnya. Sialnya dia harus ngantri karena klinik banyak dikunjungi penderita lainnya. Sambil menunggu, ada nenek yang tiba-tiba mendekatinya.

“Neng ... dapat nomor antrian keberapa yaaa?” tanya nenek yang baru Dia liat lima detik lalu.

“Tiga belas nek, kenapa emang?”

“Makasih neng, buat pasang togel, siapa tahu nomornya mujur. Tablas!!!”

Dengan wajah tanpa dosa nenek itu meninggalkan Dini sendiri, sambil ngelus dada Dia merasa prihatin. Pikirnya, bukannya udah tua rajin ibadah malah buat dosa.

Setelah berobat Dia langsung pergi ke kampus.

Hari ini ada mata kuliah speaking yang berarti berbicara, diampu oleh Mr. Wahid. Beliau memerintah seluruh pasukannya untuk berpasangan guna diskusi tentang masa depan. Kelas Bahasa Inggris D mulai sunyi hanya terdengar suara hidung Dini yang serat-se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status