Share

Menolak Dipanggil Nama

"Kamu bermalam disini? Nanti madu kamu merengek-rengek loh, Mar," tanya Amalia yang sebenarnya bahagia karena suaminya kembali disini.

"Bukan urusanku, bagiku kemarin sudah ya cukup dong, memang faktanya istriku hanya kamu saja sayang," jawab Ammar bodoh amat. Tentu saja perkataan Ammar membuat Amalia terbang melayang.

"Aku juga maunya begitu mas, kamu tidak berbagi kepada dia," jawab Amalia jujur.

"Akan aku usahakan untuk berpisah dengannya tapi dengan cara berbeda, yaitu mencari kesalahannya, entah itu kapan tapi aku mohon sabar ya sayang, semua harus tetap berjalan secara alami, tahan dulu ya, aku juga gak sanggup menyakitimu," pinta Ammar memohon.

"Aku gak yakin... Heni lebih muda dan tentu saja lebih segalanya, bentuk tubuh pun menggoda dia," ucap Amalia ragu.

"Nanti akan aku buat kamu mengembang," goda Ammar sambil mencubit dengan gemas pipi istrinya.

Amalia yang kebingungan pun hanya bisa diam sambil terus menca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status