Share

BAB 14: (POV AIRA) DIBELIKAN BAJU TIDUR

(POV AIRA)

"Mas, pelan-pelan," tegurku sambil menarik lengan Mas Raihan. Lelaki yang berada di depanku ini tampak semringah. Ia terlihat bersemangat mengitari deretan baju terusan yang digantung berdempetan. Entah bahagia karena menghabiskan bersamaku, atau karena pertemuan dengan Safia sebelum ashar tadi.

"Ra, kamu mau yang mana bajunya?" tanya Mas Raihan sambil ikut memilihkan baju untukku.

"Ngga tau, Mas. Kalau sudah banyak begini, aku suka bingung."

"Bingung kenapa? Tinggal pilih aja, kok." Mas Raihan menegaskan.

"Bingung karena di dekat kamu."

"Hm! Mulai, deh!" Mas Raihan melirikku lucu.

"Iya. Mulai belajar untuk mencintai kamu." Kali ini, sih, bukan iseng, ya. Aku serius!

"Aduh! Bisa aja bocah!" seru Mas Raihan. Sebelah tangannya menjawit daguku.

Dia berjalan ke arah lain. Sementara aku diminta untuk tidak berlama-lama lagi memilih baju. Hari sudah malam. Kami harus segera pulang.

***

Sesampai di rumah. Aku memilih masuk kamar, mengganti pakaian dan merebahkan badan. Beberapa ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status