Share

BAB 33: (POV RAIHAN) I'M SORRY

(POV RAIHAN)

Seandainya waktu bisa diputar ulang, aku akan memutar masa lalu untuk memperbaiki semua kesalahanku padamu, Aira ....

Puasa kali ini adalah ujian terberat yang kualami dalam hidup. Akulah penyebab semua kekacauan ini. Sikapku telah mencabik-cabik perasaan Aira. Seharusnya aku bisa menjaga perasaan seorang wanita yang selembut kapas.

"Kenapa dia pulang sendiri?" tanya Abah.

"Aku sedang ngga bisa antar, Bah."

"Jadi kamu suruh naik kereta api?"

Aku menggeleng. "Itu murni keinginannya sendiri." Terpaksa aku harus kembali berbohong.

Aku menundukkan pandangan, tak berani menatap mata Abah yang kelam.

"Pak, itu mayatnya sudah datang," ucap Omar. Dadaku berdegup kencang. Rasanya aku tidak sanggup melihat wajah siapa yang terbaring kaku di atas bed dorong itu.

Para keluarga korban tidak lagi ramai seperti tadi. Hanya tinggal beberapa orang lagi. Mereka mundur dan memberi jalan pada para perawat.

"Keluarga Aira Muthmainnah!" seru seorang perawat.

Aku dan Abah maju hampir bersamaan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status