Share

Hampir Ketahuan

Hening.

"Siapa di sana?"

Tuan Kafka mencoba untuk mencari sumber suara tersebut, membuat Hakya sedikit merasa takut karena usahanya untuk menyelidiki kedua mertuanya itu hampir saja ketahuan.

Meoong! Meong!

Hakya kemudian mencoba untuk mengelabui Tuan Kafka dengan menyerupai suara seekor kucing. Hakya berharap dia bisa untuk membuat Tuan Kafka percaya bahwa yang barusan membuat suara itu adalah seekor kucing.

"Kucing? Apakah mungkin kucing yang kehausan? Karena sekarang suasana di sini benar-benar kering," ujar Tuan Kafka yang kemudian kembali masuk ke dalam gubuk tersebut.

Ceklek!

Terdengar suara pintu gubuk di kunci dari dalam.

Hakya mengelus dada pertanda dia sekarang merasa lega, karena ternyata dia bisa membuat Tuan Kafka begitu percaya kalau itu adalah suara kucing yang mengganggu mereka.

Hakya kembali mencoba mendekati gubuk itu, dan mencari cara untuk melihat dan mencari-cari celah melihat ke dalam gubuk itu.

"Ada apa sebenarnya di sana?" tanya Hakya dalam hatinya.

Hakya sanga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status