Share

Kalian Tidak Akan Lolos!

'Kau yakin telah berhasil?'

'Sangat yakin!'

Terdengar keduanya sedang berbicara, namun Hakya tidak tahu pasti apa yang mertuanya bicarakan itu.

Dan anehnya keduanya baru pulang di waktu yang hampir pagi dengan perasaan yang senang seperti itu, bahkan tidak terdengar kalau mereka khawatir ataupun sedih.

'Baguslah! Akan aku berikan kamu hadiah spesial malam ini.'

Setelah itu suara keduanya hilang dan kemudian terdengar pintu kamar yang ditutup. Itu artinya kedua mertuanya sudah memasuki kamar yang tepat berada di depan kamar Hakya dan Kanaya.

Hakya tidak mampu lagi mendengar percakapan keduanya, karena jelas kemampuan telinga Hakya tidak bisa menembus dinding. Apalagi untuk menguping pembicaraan orang tua.

Hakya mencoba untuk merebahkan tubuhnya di samping Kanaya, namun hingga pagi Hakya tidak bisa memejamkan matanya.

"Hakya! Bangun! Apa kau pikir tugasmu itu sudah berakhir?"

Terdengar teriakan dari arah dapur saat pagi-pagi Hakya yang baru saja terasa kantuk menyerang, dan teriakan Nyo
Hare Ra

Hai semua. semoga Hakya tidak ketahuan ya. HRR

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status