Share

43. PENDERITAAN ELISHA

Di tempat terpisah, sesaat setelah Malik menghubungi Alexander Guan.

"Kau mendengarnya sendiri bukan? Aku sudah melakukan apa yang kau perintahkan. Jadi, lepaskan adikku sekarang juga!" tegas Malik, sambil melempar ponselnya ke atas meja. Geram disertai marah.

Tatapan nanar itu, diarahkan pada sosok pemuda tiga puluh tahun yang tak memiliki hati dan perasaan.

Leonardo beringsut dari sofa, mengeluarkan ponsel dari saku celana. Kemudian menekan satu kontak dari ribuan nomor yang tersimpan.

[Cepat, lepaskan gadis payah itu!]

Leonardo begitu saja mengakhiri sambungan telponnya. "Kau dengar? Aku sudah meminta anak buahku untuk melepaskan adik tersayangmu itu." Dia berkata dengan nada mengejek.

Malik mengepalkan sebelah tangannya. Leonardo melirik dan tersenyum miring. "Ingat! Kerja keras kita belumlah selesai sampai di sini. Aku bisa melakukan lebih dari ini, jika kau berani berkhianat!" ancamnya, sebelum akhirnya melenggang pergi dari ruangan tersebut.

Malik masih terpaku di posisinya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status