Share

46. SIASAT BARU MALIK

[Baiklah. Aku tunggu kamu di rumah.]

"Kau mendengarnya sendiri bukan? Saat ini Arsenio sedang dalam perjalanan menuju kemari. Aku sudah mengikuti semua perintahmu!"

Elisha mengakhiri sambungan telponnya dan membuang benda pintar itu ke sembarang tempat. Kemudian, menjatuhkan tubuh seksinya ke sofa, memasang wajah geram sambil melipat kedua tangan di dada.

Leonardo berdiri tidak jauh dari Elisha. Memasang senyuman dingin tanpa berkedip. "Orang-orangku akan mengawasi kalian saat Arsenio datang. Jangan coba-coba melawan atau aku akan berbuat lebih jauh dari ini!" ancam Leonardo sebelum akhirnya melenggang pergi dari ruangan tersebut.

Dua pria memakai kaos hitam lengan pendek dan ketat itu, mengekor kepergian Leonardo.

Sementara itu, Malik menatap dingin punggung Leonardo, sampai benar-benar hilang dari pandangan.

PLAAAAAKKKKK ....

Tidak ada angin tidak ada hujan, Malik menampar pipi Elisha begitu saja tanpa alasan jelas, saking kencangnya tamparan sampai meninggalkan bekas merah di waj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status