Share

Di Bawah Ancaman

Info bahwa Rania berhasil mencapai jenjang karier sebagai manajer di sebuah perusahaan multi nasional asing ternyata sama sekali tidak menarik bagi rekannya, para emak-emak penggosip tadi.

“Jangan ngoyo ngejar karier, bilang sana.”

“Aku sih lebih suka punya momongan daripada soal karier.”

“Teman-temanmu seperti aku udah punya momongan. Kamu mau tunggu berapa lagi?”

“Bujuklah puterimu, Mbakyu. Siapa tau dia mau tuh kawin cepat.”

Saat Lidya memberikan dalih lebih lanjut, segera saja ia diterjang pernyataan dan pertanyaan lain dari tiap-tiap mereka.

“Kalo udah lewat kepala tiga, udah susah lho nyari calon suami.”

“Aku tau anakmu cantik. Tapi jangan pasang harga tinggi juga, Mbakyu.”

“Sama anakku aja. Pendi udah 26 tahun, cocok tuh.”

“Kesibukan karier nggak selalu bagus lho.”

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status