Share

Romantisme Mie Tek-Tek

Suara klakson sepeda motor terdengar.

Rania terkaget. Rencananya untuk mengganti baju dan mengurangi polesan make-up serta-merta dibatalkan. Ini karena sudah sepuluh menit sejak ia tadi masuk ke dalam rumah dan itu sudah pasti menimbulkan pertanyaan pada diri Verdi mengapa ia belum juga keluar. Verdi pasti tak mau mengambil resiko jika ia ternyata malah tertidur! Sembari menuju teras rumah, tak henti-hentinya ia menggeleng kepala atas keanehan sikapnya.

Saat pintu gerbang di depan terkuak, Rania terkejut melihat pemandangan di depannya.

Verdi tengah duduk di sebuah bangku penjual mie tek-tek yang nampaknya baru ia panggil. Sepiring nasi goreng di tangannya masih mengepulkan asap. Asyik sekali ia menyantap sehingga dirinya baru menyadari kehadiran Rania setelah ia berada sangat dekat.

Rania teringat sesuatu. Ini sudah pukul sepuluh malam. Ya, tidak seharusnya Verdi makan selarut ini karena itu pasti mengganggu kesehatan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status