Share

Tukang Ojeg Tampan (2)

“Serius,“ tandasnya sembari naik ke atas motor dan siap menghidupkan motor kembali.

Rania mendekap tangan di dada. Menatap Verdi tanpa ekspresi.

“Alasan untuk kamu diculik cukup kuat lho. Kamu cantik.“

Rania berpikir keras di dalam hatinya. Minum apa sih pria itu sampai berubah menjadi perayu kampungan seperti itu?

“Tuhhh kan kamu nggak percaya,“ cetus Verdi.

Rania mengangguk-angguk walau ia merasa ada alasan yang nampaknya menggelikan.

“Jadi kalau denganmu keadaannya lebih baik?” tanyanya kemudian.

Verdi kembali hanya tersenyum-senyum. “Ya begitulah.”

“Ada pilihan lain?”

“Rasanya nggak.”

Uh! Rania gemas. Tapi Verdi benar. Ia memang tidak punya pilihan kecuali mau melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekian kilometer.

“Dijamin aku nggak ngebut,” katanya lagi.

Ran

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status