Share

Wanita yang selalu iri

Henri menenangkan Silvi yang selalu menggunakan amarah saat berdiskusi dengan manajemannya. Henri hanya menginagtkan dia supaya tidak gegabah dalam bertindak jika dia terkena skandal sekali saja semua itu akan berdampak pada karirnya, orang-orang terdekatnya dan tentunya masyarakan akan memandang buruk citranya lebih parahnya tidak akan ada pihak yang mau bekerja sama lagi dengannya.

"Kau tenangkan diri dulu, tidak ada yang membela salah satu pihak, duduklah!" pinta  Henri dengan tegas.

"Aku merasa diperlakukan tidak adil disini, semua orang memuji Velope, sedangkan aku selalu diremehkan dan dihna," jawab Silvi ketus.

Henri menggelengkan kepalanya, harus menggunakan bahasa apa untuk berbicara baik-baik dengan Silvi ini. Dikasari makin ngelunjak pakai cara halus dia tidak mengerti.

"Silvi aku tanya kau sekali lagi, kau dan Velope sama-sama dari agensi yang sama dan masuk juga beda hanya satu hari, Apakah kau iri dengan pencapaian Velope?" tanya Henri.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status