Share

Kecelakaan

Untuk sesaat mereka diam dengan pikiran masing-masing, Sandy tidak tahu harus bagaimana lagi. Karena perusahaan itu satu-satunya sumber uang untuk dirinya dan keluarganya. Sedangkan Renita sendiri, ia khawatir jika nantinya tidak ada uang untuk biaya lahirannya. Karena tidak cukup sedikit, belum lagi biaya setelah melahirkan.

"Mas, bagaimana ini. Kalau perusahaan bangkrut. Dari mana kita bisa dapat uang, karena hanya dari perusahaan itu yang menjadi sumber uang untuk kita." Suara Renita mampu membuat Sandy tersadar dari lamunannya. Laki-laki itu lantas menoleh dan menatap wanita hamil di sebelahnya.

"Aku juga tidak tahu, entah berapa kerugian yang harus aku tanggung." Sandy mengusap wajahnya dengan gusar. Pikirannya mendadak buntu, tidak tahu harus berbuat apa.

"Ya sudah, aku ke kantor sekarang." Sandy bangkit dan bergegas untuk pergi. Renita tidak bisa mencegah, ia membiarkan suaminya pergi, berharap kebakaran yang terjadi tidak parah.

Kini Sandy sudah sampai di kantor, lututnya tera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status