Share

TIDAK DIMAAFKAN GAVIN?

last update Last Updated: 2025-08-03 20:27:22

Sebenarnya, emosi Bara terpancing mendengar apa yang dikatakan oleh Karina, tapi karena ia tahu, jika ia terpancing, Karina akan semakin menjadi-jadi, Bara mau tidak mau berusaha untuk menahan emosinya.

"Kamu memang ibu Gavin, Karina, tidak ada yang bisa membantah hal itu, tapi kau baru merasa bertanggung jawab sekarang? Dahulu ke mana saja? Gina memang hanya ibu pengganti, tapi dia sangat tahu apa yang dibutuhkan Gavin."

Telapak tangan Karina mengepal mendengar Bara justru membela Gina.

"Sangat tahu apa yang dibutuhkan Gavin? Gina itu ngajarin anak kita hidup melarat, Bara! Enggak pake Pampers! Bodoh tau! Uang kamu enggak akan habis hanya karena Gavin pake Pampers!"

"Cukup!"

Karina mendelik mendengar Bara yang membentaknya demikian.

"Kamu membentak aku?" protes Karina tidak suka dibentak Bara seperti tadi.

"Kalau kamu mengatakan sesuatu yang buruk tentang Gina, aku tidak hanya membentak kamu, Karina! Tapi juga mengusir paksa kamu dari sini!"

"Jadi, kamu setuju dengan cara didik Gi
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TETAP MERASA SEDIH

    Melihat keadaan sang istri, Bara langsung menggendong tubuh Gina keluar dari kamar Gavin usai sebelumnya berpesan pada pengasuh anak mereka agar menjaga dua anak mereka dengan baik selagi ia membawa istrinya ke kamar mereka. Setelah membaringkan tubuh Gina di atas tempat tidur, Bara segera menghubungi dokter pribadi keluarga mereka agar segera datang untuk memeriksa keadaan sang istri.Beberapa saat kemudian, dokter datang dan langsung memeriksa keadaan Gina dengan sangat teliti. "Bagaimana, Dokter? Apakah istri saya harus diopname di rumah sakit?" tanya Bara dengan wajah yang terlihat masih sangat khawatir."Tidak perlu, istri Pak Bara hanya tidak cocok dengan alat kontrasepsi yang dipakainya, ada sejumlah penolakan dalam tubuhnya, hingga menyebabkan rasa mual dan pusing secara berlebihan, mungkin nanti bisa dikonsultasikan kepada dokter yang menangani itu pada istri Pak Bara, supaya nanti bisa diberikan alat kontrasepsi yang lebih cocok."Dokter itu menjawab pertanyaan Bara, seka

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    GINA HAMIL?

    "Maaf," kata Gina seolah tidak tega untuk mengiyakan kesimpulan yang dibuat Bara tadi."Maaf? Kenapa harus minta maaf, apakah yang kukatakan tadi benar?" desak Bara tidak puas Gina hanya mengatakan kata itu saat ia melontarkan pertanyaan."Aku-""Katakan saja, tidak perlu sungkan. Katakan saja apa yang ingin kau katakan, Gina," potong Bara ketika melihat wajah istrinya terlihat ragu.Melihat Bara yang serius ingin mengetahui apa yang akan dikatakannya, Gina berusaha untuk mengumpulkan kekuatan, dan akhirnya...."Iya. Itu maksudku, maaf kalau mungkin aku membuat kamu tersinggung.""Tersinggung apa? Tidak masalah, aku justru percaya dengan apa yang kau katakan itu.""Percaya?" tanya Gina seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bara. "Ya. Bukan karena kamu istriku, bukan pula karena aku tidak menyukai Karina, tapi aku setuju karena memang, itulah yang mungkin terjadi."Gina menghela napas. Wajahnya terlihat sangat serius, dan itu tertangkap mata Bara. "Sudahlah. Biarkan saj

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    TIDAK DIMAAFKAN GAVIN?

    Sebenarnya, emosi Bara terpancing mendengar apa yang dikatakan oleh Karina, tapi karena ia tahu, jika ia terpancing, Karina akan semakin menjadi-jadi, Bara mau tidak mau berusaha untuk menahan emosinya. "Kamu memang ibu Gavin, Karina, tidak ada yang bisa membantah hal itu, tapi kau baru merasa bertanggung jawab sekarang? Dahulu ke mana saja? Gina memang hanya ibu pengganti, tapi dia sangat tahu apa yang dibutuhkan Gavin."Telapak tangan Karina mengepal mendengar Bara justru membela Gina."Sangat tahu apa yang dibutuhkan Gavin? Gina itu ngajarin anak kita hidup melarat, Bara! Enggak pake Pampers! Bodoh tau! Uang kamu enggak akan habis hanya karena Gavin pake Pampers!""Cukup!"Karina mendelik mendengar Bara yang membentaknya demikian. "Kamu membentak aku?" protes Karina tidak suka dibentak Bara seperti tadi. "Kalau kamu mengatakan sesuatu yang buruk tentang Gina, aku tidak hanya membentak kamu, Karina! Tapi juga mengusir paksa kamu dari sini!""Jadi, kamu setuju dengan cara didik Gi

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    SAMA-SAMA MARAH

    "Kamu itu seorang ibu atau bukan, Karina?" tanya Gina dengan nada suara terdengar datar tapi mata yang menatap lurus ke arah Karina. Mendengar pertanyaan yang diberikan oleh Gina, Karina mendelik. Ia kembali tersinggung dengan isi pertanyaan tersebut seolah-olah ingin mengatakan bahwa ia benar-benar tidak becus sebagai ibu meskipun sebenarnya kalimat itu memang juga tidak sepenuhnya salah lantaran banyak sekali hal yang tidak ia ketahui tentang mengurus anak kecil, tapi Karina tidak mau mengakuinya."Jelas-jelas aku sudah melahirkan Gavin, kau masih bertanya apakah aku seorang ibu atau bukan! Pertanyaan bodoh, Gina!" gerutu Karina, hingga membuat Gina menarik napas kembali untuk sesaat."Aku tahu, itu sudah jelas, yang aku maksud, jika memang kamu itu seorang ibu, kamu pasti punya naluri. Naluri itu yang akan membuat kamu merasa mampu menghadapi sikap dan tingkah anak kamu. Enggak harus marah-marah seperti tadi."Telapak tangan Karina mengepal mendengar apa yang diucapkan oleh Gina.

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DISALAHKAN KARINA

    Mendengar bentakan yang diucapkan oleh Karina, tangisan Gavin semakin keras. Ini memancing Raya juga berbuat demikian meskipun tadi ia sedikit jauh lebih tenang dibandingkan dengan Gavin.Sebenarnya, Gina kesal mendengar tuduhan yang diucapkan oleh Karina. Akan tetapi, karena khawatir akan semakin menambah situasi menjadi kacau apalagi ada dua anak yang mentalnya harus dijaga, Gina berusaha untuk menahan diri."Turunkan nada suaramu, Karina. Kalau kamu bersuara dengan nada tinggi seperti itu, khawatir anak-anak ketakutan, apalagi Gavin paling tidak suka situasi seperti itu."Gina mencoba untuk membujuk Karina meskipun itu tidak berhasil, karena Karina justru mendelik ke arahnya."Jadi, kamu mau bilang, kamu lebih tahu Gavin daripada aku?!" katanya masih dengan nada suara yang tinggi dan itu langsung direspon Gavin dengan cara menendang Karina dengan kakinya hingga Karina semakin kesal dibuatnya. Satu tangannya terangkat dan bersiap untuk memukul bokong sang anak. Namun, dengan cepat

  • MENJADI IBU SUSU BAYI CEO AROGAN    DITOLAK ANAK SENDIRI

    Namun, karena tidak mau harga dirinya jatuh, Karina tidak mau memperlihatkan hal itu di hadapan Gina."Apa yang sedang kau pikirkan? Kenapa anak kecil seperti Gavin tidak diizinkan memakai Pampers? Dia masih kecil, jika dia buang air bagaimana?" kata Karina yang menilai tindakan Gina untuk tidak membiarkan Gavin memakai popok itu keterlaluan. "Bukan hanya Gavin, tapi juga Raya, semua sama-sama aku ajarkan untuk tidak lagi memakai Pampers, tapi kalau keluar rumah aku tetap memakaikannya.""Apa maksudnya? Didikan orang desa kamu pakai untuk Gavin?"Nada suara Karina meninggi dan itu membuat Gavin merengek mendengar suaranya. Akan tetapi, Karina yang sudah terlanjur kesal dengan Gina tidak peduli dengan hal itu.Ia mengabaikan perasaan yang dianggap tidak tulus oleh Gina tadi padanya lantaran ia lebih mengutamakan untuk membahas tindakan Gina yang menurutnya tidak masuk akal."Karina, ini bukan masalah didikan dari desa atau semacamnya, aku hanya ingin Gavin dan Raya bisa mandiri."Gin

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status