Share

Bab 16. Menunjukkan Kemampuan

Ada apa? Jika tidak penting, jangan bicara, kami sibuk,” ucap salah satu pria di situ dengan ketus. 

Aku agak kesal mendengar balasan mereka. Padahal aku berniat membantu, namun mereka malah memperlakukanku seperti ini. Akan tetapi, aku merasa risih melihat pekerjaan yang seharusnya dikerjakan malah terbengkalai seperti itu. 

Setelah berupaya merendahkan hatiku, aku bisa kembali punya niat untuk membantu mereka. 

“Aku bisa menyelesaikan itu,” ucapku.

Seketika, suasana yang rusuh itu menjadi hening. Setelah itu, banyak yang memberikan berbagai pendapat. Ada yang bilang untuk jangan mempercayaiku karena Saintess palsu. Yang lain bilang kalau aku sedang cari perhatian. Namun, ada juga yang mengatakan kalau tidak ada salahnya untuk membiarkanku mencobanya. Setelah mereka menggunakan waktu untuk berdiskusi, akhirnya mereka memberikanku izin untuk melihat dokumen itu.

Aku terkejut setelah melihatnya. Ini lebih mudah dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status