Share

Bab 12: Belum Usai

"Ah, ganggu saja!" decak Bella seraya melirik ke arah ponselnya yang bergetar di atas meja.

Gadis itu kembali bermain dengan balon sutera, tanpa berniat mengangkat panggilan dari telepon selulernya.

"Bella, hentikan kelakuan kamu, lihat sekeliling, mata mereka melihat ke sini," bisik Rini seraya menangkap bola itu, lalu menaruhnya di atas meja sebelah.

"Ini unik balonnya, kecil, panjang, dan bening," jawab gadis itu dengan wajah polos tanpa dosa.

"Angkat itu teleponnya, siapa tahu penting," tunjuk Rini yang merasa terganggu akan getaran dari ponsel sahabatnya, yang sedari tadi terus saja bergetar.

"Biarkan saja!"

Bella masih fokus memainkan balon, sambil sesekali melirik ke arah ponselnya yang masih saja bergetar.

"Dari siapa sih, Bell?"

Jiwa kepo Rini, meronta, karena tak biasanya sahabatnya itu abai dan cuek.

Mulut yang penuh dengan makanan gadis itu berusaha mengambil ponsel milik Bella.

"Stop! ga boleh di angkat, biarkan saja, nanti juga capek sendiri." Bella menahan tangan Ri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status