Share

Bab 17: Merah Jambu

Usai Bernard pergi ke kantor, Bella segera menemui putrinya di rumah belakang, tepatnya rumah yang memang diperuntukkan untuk para asisten rumah tangga.

Tampak dari jauh terlihat Bi Titin dan beberapa asisten lainnya sedang mengajak bermain Adella di taman.

Gadis kecil itu tampak riang meski tak pernah melihat dunia fana yang penuh intrik, bahkan warna pelangi pun putrinya hanya bisa menyanyikan saja dengan suara has anak kecil alias cadel.

"Mama ke sini, sayang," ucap Bi Titin.

Terdengar jelas oleh Bella, dan ia pun tersenyum saat menatap Adella tersenyum bahagia.

Gadis kecilnya memang setiap hari lebih sering bersama Bi Titin, karena dirinya harus bekerja, jadi saat ini meski berada di satu rumah dan tidak bersama Adella tidak rewel dan seolah mengerti akan beratnya kehidupan sang mama.

"Adella, sudah mamam belum?" saat Bella sudah berada tepat di hadapan putrinya.

Tentu saja gadis kecil itu tahu suara mamanya dan segera tangannya minta gendong.

"Ade, sudah mam belum?" tanya Bella
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status