Share

Bab 18: Godaan Natalia

Melihat tumpukan berkas di atas meja, seketika membuat hati Ben melorot, kesal dan pasrah.

Hasrat untuk menggoda Bella di rumah terpaksa harus di tunda, sebab dipastikan malam ini lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Tolong bawakan saya kopi pahit," pesan Ben, kepada cleaning servis. Pak Joko adalah yang pria itu percaya untuk masuk ke ruangannya dan membuatkan pesanan yang diminta.

Usai mengirim pesan, pria itu pun kembali memusatkan pikirannya untuk berkas-berkas yang harus segera ditandatangani olehnya.

"Oh, Tuhan, kapan ini selesainya?" keluh Ben, setelah asisten sekaligus sahabatnya memilih pergi keluar negeri, ia sendirian yang repot dan harus lembur setiap hari.

Benci tapi itu urusan pribadi, sedangkan urusan pekerjaan tak seharusnya pria itu pergi begitu saja dan tidak bertanggung jawab, kepada Kristin, meski keduanya sepakat untuk tidak ada ikatan hanya sekedar saling memuaskan hasrat dan hawa nafsu belaka.

Tak berapa lama terdengar suara ketukan. "Masuk!" ujar Ben,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status