Share

Bab 7

MERTUA PELIT, MENANTU CERDIK (7)

"Lin, Lina ...."

"Ya, Bu?"

"Kepalaku pusing sekali, pingin makan yang pedes-pedes."

"Lalu?" tanya Lina.

"Belikan aku rujak uleg di warungnya Bu Badriyah."

"Oh, rujak cingur itu, ya, Bu?" tanya Lina. Dia bingung, tumben sekali ibu mertuanya itu mau jajan, biasanya boro-boro.

"Iya, bilang saja rujak uleg, biar gak dikasih cingur!"

"Iya, Bu, beli satu?" tanya Lina. Padahal Lina sudah pasti tahu jawabannya.

"Beli lima ribu saja," jawab Bu Romlah sambil mengulurkan uang lima ribu rupiah.

'Alamak lima ribu, mana boleh,' batinnya.

"Li-lima ribu, Buk?"

"Iya, bilang saja tak suruh!"

Lina mengangguk pasrah, dia mengajak Novi membeli rujak. Mau bilang beli lima ribu malu, padahal di situ tertulis harga rujak cingur dua belas ribu, rujak biasa delapan ribu.

"Bu, saya beli rujak biasa satu, dimakan sini, sama satu lagi lima ribu titipan Bu Romlah."

"Iya, Nduk, kamu menantunya?"

"Iya, Bu," jawab Lina.

"Kok betah hidup sama Romlah, kalau ada lomba orang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status