Share

Terlalu Pahit

Ana membuka matanya begitu merasakan tarikan pada rambutnya. Dia mengerang dan mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang. Belum sempat kembali terlelap, Ana kembali merasakan tepukan keras pada pipinya.

Dengan kesal dia membuka matanya, "Apa sih?! Aku ngantuk."

"Bangun Ana!" Suara keras Laila membuat Ana langsung membuka matanya.

"Ada apa?" Ana mulai sadar dan melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul empat pagi, "Ini masih pagi, Laila! Yang bener aja?! Aku masih ngantuk," ucap Ana kesal dan kembali bergerak menutup matanya. Kepalanya masih terasa pening karena alkohol yang dia minum semalam.

"Bangun, Ana! Semua orang sibuk cari Lucy. Kamu malah enak-enakan tidur!"

Ana langsung bangkit ketika mendengar ucapan Laila, "Apa maksudmu?"

"Lucy hilang."

"Kok bisa?!" Ana terkejut bukan main.

"Aku nggak tahu, Lucy hilang sejak semalam. Sekarang kita keluar dan bantu cari Lucy." Ana mengangguk dan langsung meraih jaket untuk men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status