Share

Ekstra Chapter : New Member

Ana menghela nafas lega begitu telah menyelesaikan naskah FTV untuk salah satu stasiun televisi. Matanya melirik ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 11 malam, tapi suami dan anaknya belum juga kembali ke rumah.

"Ke mana mereka?" Ana meraih ponselnya untuk menghubungi Davin. Namun belum sempat melakukannya, pintu kamar terbuka dan muncul Davin dengan kantung plastik di tangannya.

"Kok baru pulang?"

"Urusan pria," jawab Davin santai dan meletakkan bingkisan makanan di meja Ana.

Mata Ana menyipit melihat itu, "Apa ini?"

"Kata David itu sogokan buat kamu, biar nggak marah lagi."

Ana berdecak, tapi tak urung juga membuka makanan itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status