Share

BAB 52-PEMBERANGKATAN PANGERAN LUCIUS DAMIEN

Pagi itu sebelum matahari muncul di ufuk timur, suasana masih terasa dingin dan sunyi. Pangeran Lucius Damien, sang pangeran muda yang berani dan berdedikasi, bersiap-siap untuk berangkat bertugas di garda depan.

Lucius, yang baru saja selesai berdoa di dalam kamar, mengenakan seragam tempur hitam keemasannya dengan cekatan. Dia mengambil pedang Templar dari dinding dan memasukkannya ke sarungnya.

Rambut cokelat panjangnya yang tergerai lepas, digelung ke belakang dengan tali kulit sederhana. Wajah tampan dan penuh tekad memancarkan sinar keyakinan yang tak tergoyahkan. Mata birunya yang tajam memancarkan keberanian dan ketegasan, serta semangat yang tak pernah padam. Kaki tegapnya melangkah mantap, setiap gerakan menunjukkan kesiapan dan kegigihan.

Dia berjalan menuju pintu, tatapannya menatap jauh ke depan. Suasana pagi yang hening dan dingin tidak mempengaruhi tekadnya. Angin pagi yang berhembus lembut, membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang segar. Lucius menarik napas dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status