Share

Bagian 4

"Lalu kapan waktunya?"

Aksan menatap Jelita penuh tanya, tatapan mereka bertemu. Aksan memindai wajah perempuan yang dicintai, yang berharap bisa menggantikan posisi mereka para perempuan yang pernah hadir di kehidupannya terutama Nilam. Jelita serba salah ditatap penuh arti oleh Aksan.

"Ah, sayang kenapa harus bahas ini sih? Aku gak suka deh," ucapnya.

Aksan menghela napas berat, Ibunya pernah mengingatkan dirinya untuk tak menjalin hubungan dengan Jelita yang jauh berbeda usianya. Harusnya Aksan mencari perempuan yang siap menikah dengannya, usianya kini sudah tak muda lagi jangan mencari yang sangat muda darinya.

Tapi Aksan tak mengikuti ibunya, lagi dan lagi Aksan selalu merasa dirinya benar. Padahal apa yang terjadi dalam dirinya akibat dari tak menuruti ibunya, berbeda dengan Ikhsan kembarannya yang sudah tak ada sangat penurut pada orang tua mereka.

"Sayang," ucap Jelita seraya menepuk bahu Aksan hingga Aksan terkejut.

"Kok melamun sih, ya sudah kalau kamu gak mau beliin a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status