Share

Part 27

Mama Aksan mengamati kondisi Qonita, hatinya sangat sakit melihat keadaan Qonita yang begitu menyedihkan. Bagaimana tidak trauma hingga depresi, kehilangan suami yang dicintainya beserta bayi yang tinggal menunggu hari kelahiran tentulah sangat menghenyakkan jiwa, memporakporandakan jiwa, terlebih bagi Qonita, Ikhsan adalah tumpuan hidupnya. Mama Aksan adalah saksi dari perjalanan cinta mereka berdua.

Qonita yang hanya tinggal dengan paman dan neneknya merasa memiliki keluarga ketika dekat dengan Ikhsan, bagi Mama Aksan, Qonita sudah seperti anaknya sendiri. Hidup Qonita yang memprihatinkan membawa Ikhsan pada cinta yang tulus, perjalanan cinta mereka terjalin dari persahabatan yang saling membutuhkan.

Meski Ikhsan punya saudara kembar tapi perbedaan karakter membuat mereka tak pernah saling akur terlebih Aksan memeliki ego yang lebih besar dan Ikhsan lebih sering mengalah.

Mama Aksan mengelus rambut Qonita, Qonita menatap terus wajah Mama Aksan, dahinya mengernyit mungkin dia teng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
hah jadi pans ati ini pingin bakar hidup hidup tu s aksan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status