Share

Part 41

"Aku bermaksud memintamu untuk menjadi pendampingku, mau kah kamu menjadi pendampingku. Kita bekerjasama membangun rumah tangga dalam ridhoNya?"

Nilam tak dapat menahan bobot tubuhnya, lututnya mendadak lemas, dadanya berdebar kencang, ibu Nilam sigap menahan tubuh anaknya. Begitu pun Zaki respek berlutut di hadapan Nilam yang terduduk.

Suasana hening, semua menunggu jawaban Nilam yang masih bungkam.

"Nak Zaki tanya banyak hal soal kamu dan dia juga cerita banyak soal dia sama ibu. Kemudia dia mempertemukan ayah dan ibu dengan orang tuanya. Jika kamu masih mau mempertimbangkannya, ibu dan ayah mendukungmu," bisik ibu.

Nilam masih terdiam, ia tak percaya Zaki sebegitunya sementara dia tak tahu siapa Zaki. Kegagalan bersama Aksan menjadi pusat perhatian karena Nilam cuek dan tak mencari tahu lebih banyak soal Aksan, hingga ia baru tahu kalau Aksan menyimpan nama wanita lain di hatinya.

"Betul Nilam, jika hatimu masih belum yakin padaku, kamu boleh mempertimbangkannya. Di sini ada ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
ya siapa menabur pasti akan menuai maka dari itu jangn pernah meremeh kan sebuah kebohongan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status