Share

TIBA DI STASIUN GIRIPURWO

"Sinden itu selalu mengikutinya. Tapi dia enggak percaya apa yang aku bilang," kata Rasti dalam hati. Sambil kedua manik matanya melihat ke arah Nayla.

Ting!

Terdengar suara pesan yang masuk di HPnya. Segera ia merogoh saku celana dan membuka pesan tersebut yang ternyata dari saudaranya.

'Udah sampai mana, Mbak? Mbah Waci tanya terus ini.' Tertulis pesan di hp Rasti.

Setelah membalas pesan yang ia terima, buru-buru ia naik ke dalam kereta.

Saat pandangannya melihat ke kedai roti, ternyata Nayla sudah tak berada di sana.

"Dia sudah naik rupanya," ujarnya pada dirinya sendiri.

Terdengar kembali suara peluit panjang, tanda kereta api akan kembali berangkat. Semua penumpang yang berada di luar, segera masuk ke dalam gerbong. 

Rasti tampak santai. Setelah pintu gerbong sepi, langkah kakinya berjalan masuk ke dalam dengan kepala yang menunduk. Sampai Rasti seperti menabrak seseorang.

Bugh ....

"Maaf, saya ...."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Qstore Online
wah semakin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status