Share

BAB 13. KESAL

Lilac menutup pintu mobil depan dengan sedikit kencang membuat orang yang sedang makan kentang goreng menggerutu kesal karena terkejut—tidak menyangka Lilac akan menutup pintu dengan kencang. Lilac hanya tertawa kecil tanpa rasa bersalah lalu mencomot kentang goreng dan memakannya begitu saja. Lagi dan lagi mendapat tatapan sinis serta tajam dari Voscar. Menutup pintu mobil kencang serta mengambil makanannya tanpa izin sedikit membuatnya kesal, sebenarnya itu tidak membuatnya marah, hanya kesal sedikit, sedikit sekali, hanya seujung kuku tapi kuku yang panjang.

"Maaf, maaf, nanti di jalan mampir dulu ke restoran biasa," ucap Lilac namun masih dengan tawa kecilnya. Seperti benar-benar tidak ada rasa bersalah.

"Enggak usah, udah malas," ketua Voscar sambil melajukan mobilnya, meninggalkan halte sekolah.

Menyusuri jalan raya yang padat oleh kendaraan-kendaraan bermotor ataupun bermobil. Terhenti sejenak di depan lampu merah, melihat kanan-kiri, mencari tukang dagang asongan yang biasa be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status