Share

The Hidden Slope

“Zan, Kamu sedang nggak ingin mencelakakan orang lain, bukan?” Alicia terlihat tak sabar.

Zan menghela napas dalam. “Kalau boleh jujur, sebenarnya aku juga nggak pasti dengan hasil tindakanku ini. Hanya saja, aku nggak punya cara lain selain bertaruh dengan ini.”

“Ah ...,” dengkus Alicia lelah. “Sepertinya makin hari kegilaanmu makin menjadi, Nak.”

Zan tersenyum menyeringai. “Itu juga yang dikatakan, Ann.”

“Alicia, kalau begitu kita harus memantau kondisi gadis ini dengan cermat,” sela Ryan dengan penuh penekanan. “Apakah kita harus mendatangkan alat-alat medis dari kota?”

“Nah!” seru Zan antusias. “Itulah kenapa gadis ini kubawa ke sini. Kalian berdua adalah orang tua Ann, yang juga telah merawatku ketika itu. Jadi, aku percayakan gadis ini dibawah pengawasan kalian.” Zan tersenyum puas.

“Ah ....” Kedua bahu orang tua Ann itu turun dengan lelah secara bersamaan.

Siang berlalu.

Dan malam itu, Zan memasang proyektor yang gambarnya ditembakan ke dinding kosong di samping ranjang Hana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status